Semburan lumpur/rizka
Ledakan yang terjadi di pesantren Al Ihsan pada Kamis siang (4/4) lalu sangat mengejutkan hingga buat siswa lari ketakutan ke Mesjid.
Ledakan itu berawal dari galian sumur bor yang awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan sumber air di pesantren itu. Iwan (6/4) pekerja pesantren Al Ihsan menjelaskan bahwa ledakan itu terjadi setelah 20 menit sejak semburan gas pertama kali mencuat.
"Pertama kali nyembur anak-anak langsung pergi ke TKP ngeliat apa yang terjadi, terus langsung lari ketakutan ke mesjid setelah tau ada yang nyembur. Kira-kira 20 menit di mesjid, ada suara ledakan," jelas Iwan.
Menurut Iwan, suara ledakan tersebut sangat keras terdengar sehingga para siswa langsung dievakuasi ke pesantren induk yang bertempat di Kubang, Kabupaten Kampar.
"Suara ledakan nya sampai kantor walikota yang jaraknya 2 kilo lah dari sini, besar kali bunyinya, tapi sejak dari kejadian tu kami semua udah enggak di sini lagi, udah dievakuasi," paparnya lagi.
Berdasarkan penjelasan Iwan, pengeboran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air di pesantren yang selama ini mengandalkan waduk yang letaknya tak jauh dari sana.
"karena kan kami selama ini sumber airnya dari waduk, jadi ngebor biar ada sumber airnya. Karena kami disini masih baru ya, belum ada setahun," pungkasnya. (amer/riz)