Situasi Terkini, Semburan Gas Bercampur Lumpur Masih Menyembur di Tenayan Raya
Material lumpur di Ponpes Al Ihsan
RIAU1.COM - Hari kedua pasca semburan gas yang membawa material lumpur di Pondok Pesantren Al Ihsan Tenayan Raya masih terus terjadi hingga Jumat (5/2) sekitar pukul 15.58 WIB.
Pantauan dilokasi kejadian, serpihan material debu menyerupai material semen tersebar hingga radius sekitar 100 meter dari titik semburan gas tersebut.
Situasi terkini, sebagian atap bangunan kelas Ponpes Al Ihsan tampak luluh lantah diterjang material debu membawa serpihan bongkahan batu dari perut bumi pada malam tadi. Di titik bekas galian sumur bor lumpur tampak sudah menggunung sekitar 2 meter.
“Tadi malam semburan lumpur mengeluarkan material padat seperti bongkahan batu hingga debu setinggi 30 meter,” ujar Pimpinan Ponpes Al Ihsan, M Akhyar Rifqi kepada Riau1.com.
Lebih lanjut disampaikannya, saat ini seluruh santri sudah dievakuasi ke kampus utama Ponpes Al Ihsan yang berada di daerah Kubang.
“Ketika sumur bor ini mengeluarkan gas, seketika kami langsung mengevakuasi seluruh santri ke kampus utama,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, semburan gas tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wib. Saat itu pengeboran sumur sudah selesai dengan kedalaman 119 meter. Seketika gemuruh disusul semburan gas keluar dari dalam tanah.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari semburan gas, pantauan saat ini personil dari kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga. Dilakukan sterilisasi area dalam radius sekitar 50 meter dari titik lokasi kejadian hingga ke pintu masuk Ponpes Al Ihsan.
Petugas dari EMP (Enginering Mega Persada) juga tampak terus memantau tingkat gas yang dihasilkan dari semburan tersebut dengan menggunakan alat khusus.