Akademisi Unilak Bantu Pemko Pekanbaru Kelola 220 Bank Sampah

4 Februari 2021
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Para akademisi Universitas Lancang Kuning (Unilak) menyatakan siap membantu Pemko Pekanbaru dalam pengelolaan bank sampah. Saat ini, ada 220 bank sampah yang sudah beroperasi.

"Kemarin, saya melakukan pertemuan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unilak. Kami melanjutkan kerja sama pengembangan bank sampah di Rumbai," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kamis (4/2/2021).

Melalui program ini, sampah rumah tangga bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomi. Makanya, edukasi dalam pengelolaan bank sampah perlu diedukasi oleh para akademisi.

"Ada 120 bank sampah yang kami bina. Kemudian, 100 bank sampah lainnya terdapat di SD dan SMP. Bank sampah ini akan terus bertambah," ucap Firdaus.

Sebenarnya, sampah bisa diolah menjadi barang bernilai ekonomi. Maka, setiap rumah tangga mulai memilah sampah domestik.

"Saya mengajak masyarakat mulai memilah sampah yang bisa didaur ulang. Jadi, semua pihak harus terlibat, termasuk perusahaan swasta dan perguruan tinggi," ajak Firdaus.

Kesempatan berbeda, Kabag Pengabdian LPPM Unilak Jeni Wardi mengatakan, kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemko Pekanbaru dilanjutkan. Pasalnya, Unilak sudah meluncurkan bank sampah baru beberapa waktu lalu.

"Kami akan membantu pendampingan dalam mengelola bank sampah. Ada empat distrik bank sampah di bawah pengelolaan Unilak yaitu Bank Sampah Berkah Abadi, Bank Sampah di Minas, Siak, dan Duri," ungkapnya.