Kota Baru Disiapkan di Tenayan Raya, Diawali dari Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru

23 Januari 2021
PLTU Tenayan Raya, salah satu pembangkit listrik yang beroperasi di Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

PLTU Tenayan Raya, salah satu pembangkit listrik yang beroperasi di Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kawasan kota baru tengah disiapkan Pemko Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya. Hal itu diawali dengan dibangunnya Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Kecamatan tersebut.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Sabtu (23/1/2021), mengatakan, pihaknya telah mendesain Kota Tenayan ini dengan prinsip kota modern. Luasnya sekitar 10.000 hektare. 

"Pusat pemerintahan menjadi lokomotif dalam menggerakkan Kota Tenayan ini. Gerbongnya adalah Kawasan Industri Tenayan (KIT)," ujarnya.

Saat ini, satu pembangkit listrik lagi sedang dibangun di KIT. Satu pembangkit listrik lainnya sudah beroperasi yaitu PLTU Tenayan

KIT itu telah direncanakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan luas sekitar 3.700 hektare. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, seluas 1.500 hektare di KIT itu masuk dalam kawasan industri strategis.

Dari 24 kawasan industri baru di Indonesia, 14 di antaranya ada di pulau Sumatera. Dimana, dua di antaranya ada di Riau yaitu Tanjungbuton (Kabupaten Siak) dan Tenayan Raya (Kota Pekanbaru).

"Kawasan industri baru ini untuk pemulihan ekonomi nasional. KIT masuk dalam rencana aksi tersebut," sebut Firdaus.

KIT ini dibangun pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit. Pabrik tersebut akan memproduksi 2 juta ton minyak sawit per tahun. 

"Nanti juga ada pabrik obat dan kosmetik. Pabrik-pabrik ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi 155.000 orang," jelas Firdaus.