Sambangi Balita Penderita Hidrosefalus di Marpoyan Damai Pekanbaru, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed Beri Bantuan

15 Desember 2020
Danrem 031/Wira Bima, Brigjen Inf M Syech Ismed didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 031/PD1/BB Fitri M Syech Ismed menjenguk seorang balita penderita hidrosefalus

Danrem 031/Wira Bima, Brigjen Inf M Syech Ismed didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 031/PD1/BB Fitri M Syech Ismed menjenguk seorang balita penderita hidrosefalus

RIAU1.COM - Wajah haru sedih menyelimuti Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 031/PD1/BB Fitri M Syech Ismed kala menjenguk seorang balita bernama Balqis, Selasa 15 Desember 2020 siang.

Betapa tidak, Balqis yang masih berumur tiga tahun ini menderita penyakit tumor dibagian kepalanya sejak umur 3 bulan.

Saat Danrem dan rombongan tiba dirumah Balqis di Komplek Perumahan Sidomulyo Jalan Merak IV Marpoyan Damai, terlihat Balqis tidur diruangan ditemani abangnya.

Danrem dan Ketua Persit menyempatkan untuk bermain bersama Balqis, hingga keluar senyuman dari bocah yang baru saja ditinggal oleh ibunya yang meninggal karena covid-19 ini.

"Jujur saya dan istri merasa iba pertama kali melihat Balqis, dengan usianya yang masih balita menderita penyakit seperti ini," ucap Danrem 031/WB.

"Dengan kehadiran kita disini untuk memberikan perhatian pada mereka, dapat membantu meringankan beban mereka. Saya sudah sampaikan kepada Danramil sama Dandim," sambungnya.

Danrem berharap Pemerintah Daerah juga turut memberikan perhatian, "Tadi Camat juga hadir, diharapkan nanti akan menyampaikan kepada Walikota," ujarnya.

Danrem juga memastikan akan memberikan bantuan pengobatan kepada Balqis hingga ia mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang dideritanya.

Terpisah, Rizki abangnya Balqis sangat terkejut dan tak menyangka dengan kedatangan Danrem dan rombongan ke kediaman mereka.

"Saya ucapkan banyak-banyak terimakasih pada Danrem atas bantuan yang diberikan pada adik saya, untuk membantu pengobatan Balqis," ujar Rizki terbata-bata tak menyangka.

Ia juga menyebutkan sejauh ini, pihak pemerintah daerah belum ada memberikan bantuan dalam bentuk apapun. "Kalau pemerintah belum ada, hanya dari teman-teman orangtua maupun teman saya," tutupnya sedih.