Kecamatan Tampan Dihapus Pemko Pekanbaru, Diganti Tuah Madani dan Binawidya

Kecamatan Tampan Dihapus Pemko Pekanbaru, Diganti Tuah Madani dan Binawidya

11 Desember 2020
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Nama Kecamatan Tampan dihapus Pemko Pekanbaru di penghujung tahun ini. Wilayah ini dibagi menjadi dua kecamatan dengan sebutan masing-masing Tuah Madani dan Binawidya. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Jumat (11/12/2020), mengatakan, proses pemekaran kecamatan sudah rampung dari segi regulasi. Maka, pemekaran kecamatan dimulai akhir Desember 2020 ini. Sehingga, pemekaran kecamatan sudah bisa diterapkan pada tahun depan.

"Saat ini, Pekanbaru memiliki 12 kecamatan. Kami menambah 3 kecamatan lagi. Sehingga, Pekanbaru memiliki 13 kecamatan," ujarnya.

Salah satu kecamatan yang dimekarkan adalah Kecamatan Tampan. Kecamatan ini dipecah menjadi dua dengan nama baru.

"Jadi, tidak ada lagi nama Kecamatan Tampan. Karena, nama Tampan itu berasal dari Kelurahan Tampan yang berada di pinggiran Sungai Siak (wilayah Kecamatan Payung Sekaki)," jelas Firdaus. 

Nama kecamatan baru sebagai pengganti kecamatan Tampan adalah Tuah Madani dan Binawidya. Nama Tuah Madani dipilih berdasarkan diskusi dengan tokoh masyarakat.

"Nama Tuah Madani diambil dari simbol yang menjadi kebanggan yaitu adanya perguruan tinggi negeri di wilayah itu, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska)," ungkap Firdaus.

Bagi akademisi di perguruan tinggi itu, UIN Suska disebut dengan Kampus Madani. Jadi, kampus dianggap sebagai Tuah, dimana generasi bangsa disiapkan.

"Makanya kami beri nama Kecamatan Tuah Madani," jelas Firdaus.

Sedangkan nama kecamatan kedua yaitu Binawidya. Nama ini juga diambil dari perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Riau (UNRI).

"Mereka menyebut kampusnya Binawidya," ucap Firdaus.