Belum Ada Izin Kemenkes, Labor Biomolekuler RSD Madani Pekanbaru Hanya Uji Sampel Pasien yang Diisolasi
Direktur RSD Madani David Oloan. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Madani belum beroperasi penuh karena izin masih diproses di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemeskes). Saat ini, labor hanya memeriksa sampel pasien corona yang dirawat diisolasi.
"Izin laboratorium biomolekuler masih dalam proses di Balitbangkes Kemenkes. Laboratorium ini baru bisa melayani uji sampel pasien dari luar pada bulan depan," kata Direktur RSD Madani David Oloan, Rabu (25/11/2020).
Karena belum ada izin, maka sampel swab test yang diuji hanya sebatas pasien corona yang dirawat di RSD Madani. Meski sebenarnya, kapasitas laboratorium bisa mencapai 1.000 sampel.
"Saat ini, baru 500 sampel yang bakal diperiksa di laboratorium. Namun kapasitas laboratorium ini mencapai seribu sampel," ungkap David.