RS Awal Bros Ahmad Yani dan RS Prof Dr Tabrani Pekanbaru Tambah Kapasitas Ruang Isolasi Pasien Corona

13 Oktober 2020
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Rumah Sakit Awal Bros Ahmad Yani dan Rumah Sakit Prof Dr Tabrani menambah kapasitas ruang isolasi pasien corona. Dengan penambahan ini, rumah sakit yang penuh dengan pasien corona semakin berkurang.

Sekretaris Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Senin (12/10/2020) malam, mengatakan, dua rumah sakit penuh dengan pasien positif corona. Informasi ini berdasarkan data 12 Oktober pukul 15.30 WIB.

Meski begitu, ruang isolasi masih terdapat di 20 rumah sakit lainnya. Rumah sakit yang tak mampu menampung pasien positif corona di ruangan khusus antara lain, RS Bina Kasih. 

Ruang isolasi rumah sakit ini sudah diisi 5 pasien positif corona. RSUD Arifin Achmad 87 pasien.

Rumah sakit lain yang masih bisa menampung pasien positif corona yakni RS Awal Bros Pekanbaru. Rumah sakit ini masih bisa menampung 24 orang lagi dari kapasitas 73 pasien.

RS Islam Ibnu Sina 7 orang lagi dari kapasitas 14 pasien. RS Tentara 11 orang lagi dari kapasitas 20 pasien. 

Hermina 3 orang lagi dari 24 pasien. RS Awal Bros Ahmad Yani 60 orang lagi dari kapasitas 107 pasien. 

RS Syafira 2 orang lagi dari 49 pasien. RS Aulia Hospital 11 pasien lagi dari kapasitas 87 pasien. 

RS Santa Maria 15 orang lagi dari kapasitas 43 pasien. RS Prima 2 orang lagi dari kapasitas 24 pasien.

RSUD Petala Bumi 17 orang lagi dari kapasitas 27 pasien. RS Awal Bros Panam 7 orang lagi dari kapasitas 53 pasien.

RS PMC 16 orang lagi dari kapasitas 30 pasien. RS Bhayangkara 8 orang lagi dari kapasitas 25 pasien. 

RS Prof Dr Tabrani 15 orang lagi dari kapasitas 24 pasien. RS Eka Hospital 23 orang lagi dari kapasitas 87 pasien. 

RSD Madani 14 orang lagi dari kapasitas 39 pasien. RS Sansani 22 orang lagi dari kapasitas 68 orang. 

RS Roesmin Nurjadin 3 orang lagi dari kapasitas 6 pasien. RS UNRI tidak ada pasien yang dirawat dari kapasitas 11 orang. RS Jiwa Tampan 27 orang lagi dari kapasitas 32 pasien.

Jadi, ruang isolasi yang sudah terisi pasien corona yang tersedia di 22 rumah sakit sebanyak 632 buah. Sedangkan ranjang pasien yang masih kosong 298 buah.