Hoaks! Info yang Beredar di Medsos Adanya Pendemo di Pekanbaru Tewas dalam Unras DPRD Riau

9 Oktober 2020
Foto kiri terkait hoaks yang beredar dan foto kanan kondisi korban di RS saat menjalani perawatan akibat luka saat unras.

Foto kiri terkait hoaks yang beredar dan foto kanan kondisi korban di RS saat menjalani perawatan akibat luka saat unras.

RIAU1.COM -Muncul postingan di media sosial, menyatakan ada salah seorang pengunjuk rasa meninggal dunia dalam demontrasi terkait UU Omnibus Law Ciptaker yang digelar di DPRD Provinsi Riau, Kamis 8 Oktober 2020 siang.

Bahkan screenshoot dari postingan medsos tersebut juga beredar di whatsApp. Ditulis dalam postingan, bahwa korban yang kondisinya berdarah-darah di wajah dan tengah digotong massa akhirnya meninggal dunia.

Tak sedikit pula yang menjadikannya sebagai postingan status. Terkait simpang siur kabar itu, Riau1.com (Riau24 group media, red) mencoba menelusuri kebenarannya, apakah betul korban dalam video tersebut meninggal dunia.

Hasilnya didapati, bahwa korban tidak meninggal dunia dan sedang menjalani perawatan intensif disalah satu Rumah Sakit (RS) di Pekanbaru. Informasi tersebut diperoleh Riau1.com dari tetangga korban, bernama Ika.

"Saya tetangganya samping rumah, dan saya sekampung dengan saudara yang ada di video dan foto (yang beredar, red) tersebut," yakin Ika pada Kamis malam, setelah ditunjukkan foto korban yang beredar di medsos untuk memastikan keakuratan bahwa orang yang dimaksud adalah sama.

"Saya minta tolong, dan mohon pengertiannya, jangan ada yang bilang lagi, kalau korban sudah meninggal dunia karena korban sekarang masih berada di RS. Saya mohon bantuan untuk meluruskan kembali Hoax yang menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia dan ortunya sudah berada sejak magrib tadi di RS," lanjutnya.

Bahkan lagi, untuk memastikan kondisi dan keadaan korban, Ika juga menyertakan foto korban saat menjalani perawatan di RS. "Tolong diluruskan informasinya," harapnya.

Kata Ika, korban tersebut bukan mahasiswa namun pekerja swasta. Sementara dalam postingan yang beredar ada yang mengatakan korban berstatus pelajar, ada pula mahasiswa.

Dengan penjelasan Ika ini, dapat dikabarkan sementara bahwa korban dari massa pengunjuk rasa yang dikatakan meninggal dunia tersebut tidak benar atau hoaks.

Masih menyoal hal ini, pihak kepolisian yang dikonfirmasi hingga Kamis malam belum memberikan kepastian, apakah hoaks atau tidak, dan sumber satu-satunya yang diperoleh Riau1.com hanya keterangan dari tetangga korban, yakni Ika.