Ambulans Diduga Berisi Batu Diamankan saat Unjuk Rasa di DPRD, Kapolda Riau: Masih dalam Pemeriksaan
Ambulans yang diamankan saat Unras di DPRD Riau, Kamis
RIAU1.COM -Aparat kepolisian mengamankan sebuah ambulans yang melintas tepat di depan kantor DPRD Riau, saat unjuk rasa sekitar seribuan mahasiswa 'memanas' pada Kamis 8 Oktober 2020 sore. Di dalamnya, terdapat seorang sopir dan seorang penumpang.
Ambulans tersebut melintas saat polisi tengah berupaya menghalau massa pengunjuk rasa di ruas Jalan Jenderal Sudirman, depan DPRD Riau.
Awalnya aparat mengira ada orang yang terluka berada di dalam, namun saat dicek ternyata tidak ada. Saat diperiksa, diduga ditemukan benda yang tak semestinya ada di dalam sebuah ambulans.
Mendapati hal itu, ambulans tersebut pun digiring masuk ke dalam kantor DPRD Riau. Sementara satu penumpang dan sopirnya diminta turun oleh pihak berwajib. "Ambulansnya berisi batu-batu," kata petugas.
Memastikan hal itu, isi dalam ambulans pun digeledah kemudian diamankan. Keberadaan ambulans yang disebut-sebut berisi batu ini pun sempat menyita perhatian petugas gabungan yang kebetulan berada di sekitar.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan. "Masih dalam pemeriksaan, tentu akan kita cek dan ricek lagi," katanya Kamis malam di gedung DPRD Riau.
Adapun demo yang digelar sekitar seribuan mahasiswa di DPRD Riau terkait penolakan atas disahkannya UU Omnibus Law Ciptaker. Unjuk rasa sempat beberapa kali memanas, di mana batu, kayu berterbangan ke arah petugas.
Petugas pun menghalau massa dengan melepas tembakan gas air mata serta semprotan air dari mobil water canon. Menjelang magrib, massa akhirnya membubarkan diri.