Pemprov Riau Dukung PSBM di Pekanbaru, Dikoordinasikan dengan Kabupaten Kampar

Pemprov Riau Dukung PSBM di Pekanbaru, Dikoordinasikan dengan Kabupaten Kampar

1 Oktober 2020
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Azwan. Foto: Surya/Riau1.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Azwan. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemprov Riau menyatakan dukungannya terhadap Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kota Pekanbaru. Pemprov Riau akan berkoordinasi dengan Pemkab Kampar.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Azwan di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (1/10/2020), mengatakan, tim Satgas Pemko Pekanbaru rapat koordinasi dengan Pemprov Riau kemarin. Rapat tersebut mengevaluasi pelaksanaan PSBM Tampan pada 15-29 September.

"Dalam rapat tersebut, Pemprov Riau mendukung kelanjutan PSBM Tampan. Pemprov Riau juga mendukung penambahan tiga kecamatan sebagai perluasan dari PSBM Tampan," ujarnya.

Tiga kecamatan yang juga diterapkan PSBM yaitu Bukit Raya, Marpoyan Damai, dan Payung Sekaki. Dengan penambahan ini, maka dibutukan personel pengamanan yang lebih banyak.

"Pemprov Riau siap mengerahkan anggota Satpol PP jika personel di Pemko Pekanbaru kurang. Mereka juga menyiapkan tenaga kesehatan, sarana prasarana, obat-obatan, dan ruang ICU khusus pasien corona di tiap rumah sakit," ungkap Azwan.

Dalam rapat koordinasi itu, Pemko Pekanbaru juga berharap Pemprov Riau mengkoordinasikan ke kabupaten tetangga yakni Kampar. Karena, empat kecamatan yang menerapkan PSBM bersinggungan langsung dengan desa-desa di Kabupaten Kampar.

"Itu kewenangan Pemprov Riau. Intinya, kami tidak mau Pekanbaru episentrum pandemi corona," ucap Azwan.

Makanya, Pemko Pekanbaru tak bisa bekerja sendiri. PSBM di Pekanbaru harus didukung oleh kecamatan hinterland (pinggiran) di sekitarnya.