Pemko Pekanbaru Ajak Warga Buat Biopori untuk Tekan Genangan Air Hujan

Pemko Pekanbaru Ajak Warga Buat Biopori untuk Tekan Genangan Air Hujan

18 September 2020
Rapat pembahasan Master Plan Pengendalian Banjir di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (18/9/2020). Foto: Surya/Riau1.

Rapat pembahasan Master Plan Pengendalian Banjir di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (18/9/2020). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru sedang membuat master plan (perencanaan) pengendalian banjir. Salah satu langkah pengendalian banjir itu adalah pembuatan biopori (lubang resapan air) di sekitar rumah warga.

"Kami berharap bahwa master plan pengendalian banjir ini lebih implementatif dan sifatnya komprehensif. Kami juga ingin merangkul seluruh stakeholder yang ada," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru El Syabrina usai ekspos laporan pendahuluan master plan pengendalian banjir di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (18/9/2020). 

Jadi, pembuatan master plan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saja. Tapi, pembuatan master plan pengendalian banjir ini melibatkan semua pihak, termasuk warga Pekanbaru. 

"Salah satu peran masyarakat adalah membuat biopori yang berguna menangkap air hujan. Biopori ini juga berguna mensuplai air tanah di sumur-sumur rumah warga," jelas El Syabrina.

Biopori berfungsi mencegah terjadinya penurunan air hujan yang deras. Sehingga, air yang mengalir semakin mengecil. 

"Itu sebenarnya tujuan master plan ini," ucap El Syabrina.