IPDN Jalin Kerjasama dengan Kota Pekanbaru, Tanah Datar dan 50 Kota tentang Daerah Berbasis Teknologi Informasi

3 September 2020
Penadatangan perjanjian kerjasama IPDN dengan 3 daerah/Padangkita

Penadatangan perjanjian kerjasama IPDN dengan 3 daerah/Padangkita

RIAU1.COM -AGAM-Sebagai kampus pencetak lulusan kepamongan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjalin kerja sama dengan tiga daerah, Tanah Datar, Limpauluh Kota, dan Kota Pekanbaru. Kerja sama ini meliputi pendidikan, pengabdian dan program pendampingan kepamongprajaan.


Rabu (2/9) ditandatangani nota kesepakatan oleh masing-masing pihak yang bekerja sama pada Seminar Nasional “Menyongsong Sukses Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19” di kampus IPDN Baso.

Pemkab Tanah Datar diwakili Sekda Irwandi, sementara dari IPDN diwakili Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama Prof. Khasan Effendy. Turut menyaksikan Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit yang juga selaku narasumber seminar.


Nota kesepakatan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pembinaan nagari berbasis teknologi informasi (Smart Nagari) dan peningkatan kompetensi teknis dan manajerial perangkat nagari antara Direktur IPDN Kampus Sumbar Dr. Tun Huseno dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Tanah Datar, Nofenril.

Pada kesempatan itu, Sekdakab Tanah Datar, Irwandi menyampaikan terima kasih atas terwujudnya kerja sama tersebut. “Pemerintah daerah menyambut baik kerja sama dengan IPDN, saling bersinergi sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya terkait pendidikan dan pendampingan kepamongprajaan,” kata Irwandi.

Pada kesempatan itu Irwandi didampingi Inspektur Altri Suandi dan Kasubag Kerjasama Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdakab Tanah Datar, Beni Oriza.

Irwandi berharap kerja sama tersebut bermanfaat bagi kedua belah pihak terutama untuk pemerintah daerah. “Pembinaan nagari berbasis IT sekaligus peningkatan kompetensi teknis dan manajerial perangkat nagari, kami nilai sangat strategis menghadapi era 4.0, apalagi pandemi Covid-19 memaksa percepatan implementasi teknologi informasi. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan lancar,” ucapnya.

Adapun ruang lingkup nota kesepakatan meliputi praktik lapangan, bhakti karya praja (BKP) dan kuliah kerja nyata (Kukerta) bagi Praja IPDN, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, penyediaan bantuan tenaga ahli sebagai narasumber, dosen, pelatih pada kegiatan bimbingan teknis, lokakarya atau seminar bidang kepamongprajaan.

Berikutnya, penyediaan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dan program lainnya dan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan profesi kepamongprajaan dan program Pasca Sarjana Strata-2 dan Strata-3 Ilmu Pemerintahan.

Kadis PMDPPKB Nofenril menyampaikan, sesuai kesepakatan IPDN dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar ditunjuk Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, sebagai pilot project kerja sama.

“Mengingat keterbatasan di sisi waktu dan jarak, maka ditunjuk Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung untuk dibantu pengembangan IT yang juga dikaitkan dengan pengembangan e-BUMNag. Mudah-mudah bisa bermanfaat untuk Nagari Tabek Patah dan selanjutkan bisa diimplementasikan di 74 nagari lain di Tanah Datar,” pungkasnya. [padangkita)