Kemenparekraf Salurkan Bantuan Bahan Pokok Lauk Siap Saji ke 6.243 Pekerja dan Pelaku Pariwisata di Riau

RIAU1.COM -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menyalurkan sejumlah bantuan berupa paket Bahan Pokok Lauk Siap Saji (Balasa) bagi pekerja serta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19). Kali ini, bantuan diberikan kepada 6.243 pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak di Riau. 

"Kami menyalurkan bantuan ini kepada mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun unpaid leave (karyawan yang dirumahkan) lebih dari tiga pekan yang tersebar hampir seluruh wilayah Riau," kata Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan Adi Deriyan Jayamarta saat penyerahan bantuan di Gedung Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT), Kawasan Purna MTQ Pekanbaru, Jumat (28/8/2020).

Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling pertama terdampak pandemi corona. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), menurunnya jumlah wisatawan sudah dirasakan sejak Februari 2020.

"Jumlah wisatawan terus menurun sejalan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah. Hal ini tentunya berdampak kepada aktivitas dan pekerjaan para tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk di Riau,” ucap Adi.

Polda Riau menyatakan akan mendukung penuh proses distribusi bantuan hingga sampai ke penerima manfaat, yakni para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang diusulkan sebagai penerima bantuan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau. Apresiasi yang tinggi disampaikan kepada Pemprov Riau dan Polda Riau atas dukungan penuh dalam penyaluran bantuan tersebut. Penyaluran bantuan dikakukan secara serentak pada 28 Agustus hingga 1 September 2020 oleh Polda Riau dengan pendamping dari Polres se-Provinsi Riau dan juga Dispar Riau.

"Tentunya kami berharap masa pandemi corona segera berakhir. Bantuan ini tidak hanya dapat membantu tetapi juga dapat menjadi dorongan dan menumbuhkan semangat baru bagi para pekerja dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Riau yang terdampak Covid-19 di masa Adaptasi Kebiasaan Baru saat ini," harap Adi.

Bantuan dari Kemenparekraf ini berupa paket BaLaSa berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, kecap manis 520 mili liter, 2 buah sardines kaleng dengan berat 155 gram, 2 kotak teh celup, dan mi sagu 1,5 kg. Bantuan ini disalurkan Kemenparekraf secara simbolis ke Pemprov Riau untuk diteruskan kepada para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terbagi dalam 9 klaster di 10 kabupaten dan 2 kota. Penyaluran bantuan dikawal oleh Polda dan Polres se-Provinsi Riau.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi, Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata Kemenparekraf dan Penyelenggara Kegiatan sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events), Edy Wardoyo. Selain itu, acara ini juga dihadiri perwakilan dari masyarakat pariwisata dan kreatif Riau, meliputi pekerja hotel, pekerja event, pengelola tempat wisata, dan pengelola homestay.