19 Warga Pekanbaru Positif Corona Hari Ini, Klaster Bank BUMN Muncul Lagi

19 Warga Pekanbaru Positif Corona Hari Ini, Klaster Bank BUMN Muncul Lagi

8 Agustus 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Sebanyak 19 warga Pekanbaru dinyatakan positif corona hari ini. Mayoritas kasus konformasi Covid-19 ini adalah pegawai bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (8/8/2020), mengatakan, pasien kasus konfirmasi atau positif corona bertambah 19 orang hari ini. Mayoritas pasien berasal dari klaster bank BUMN.

"Jadi, ada dua klaster berbeda dalam satu bank BUMN. Ini bukan kasus bank milik daerah (Bank Riau Kepri) kemarin," ujarnya.

Sumber kasus bank BUMN berasal ini diduga dari Tuan WMK. Sekitar 12 rekannya tertular. Tuan WMK (37), warga Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, diumumkan positif corona pada 7 Agustus. Tuan WMK masuk rumah sakit pada 5 Agustus.

Tuan WMK memiliki keluhan demam dan batuk. Riwayat perjalanan dan kontak dengan pasien kasus konfirmasi belum diketahui.

Salah satu pasien konfirmasi yang tertular Tuan WMK hari ini yaitu Tuan HGU (52), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail. Sementara itu, Tuan HGU menularkan penyakitnya ke Nyonya S (46), yang tinggal serumah. 

Di samping penularan dari Tuan WMK, ada dua pegawai bank yang sama positif corona. Sumber penularan keduanya belum diketahui. Namun, keduanya bekerja di satu bank dengan Tuan WMK.

"Hari ini, ada satu tenaga kesehatan lagi positif corona. Pasien ini hasil pelacakan kontak dari pasien konfirmasi sebelumnya," ungkap Dokter Mulyadi.

Diberitakan sebelumnya, klaster bank BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) kantor cabang Pekanbaru di kawasan Pasar Pusat, Jalan Jenderal Sudirman, muncul pada 18 Juni lalu. Kasus konfirmasi ini reda di akhir bulan Juni. Seluruh pasien telah sembuh.