Tak Jadi Dirawat di RSD Madani, 15 Tahanan Polsek Rumbai Jalani Isolasi Mandiri

Tak Jadi Dirawat di RSD Madani, 15 Tahanan Polsek Rumbai Jalani Isolasi Mandiri

7 Agustus 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Sebanyak 15 orang tahanan Polsek Rumbai tak jadi dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Para tahanan itu menjalani isolasi mandiri.

"15 tahanan itu tidak jadi dirawat di Rumah Sakit Daerah Madani. Pasalnya, tidak memungkinkan merawat tahanan di RSD Madani saat ini," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Jumat (7/8/2020).

Para tahanan ini hanya menjalani swab di RSD Madani. Kemudian, para tahanan dibawa dari RSD Madani.

"Mereka menjalani isolasi mandiri," ucap Dokter Mulyadi.

Proses swab dilakukan setelah 15 orang tahanan itu dinyatakan reaktif rapid test. Orang dengan hasil rapid test reaktif belum tentu konfirmasi Covid-19 atau positif corona.

Loading...

"Kami masih menunggu hasil swab dari laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad. Setelah itu, kami baru bisa melakukan pelacakan kontak," jelas Dokter Mulyadi.

Dari hasil pelacakan kontak akan diketahui kira-kira asal usul orang yang menularkan virus corona ke tahanan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy membenarkan ada tahanan yang menjalani proses swab di RSD Madani. Para tahanan itu berasal dari Polsek Rumbai.