Rumah Yatim Riau Beri Beasiswa Dhuafa ke Keluarga Tak Mampu di Payung Sekaki Pekanbaru

24 Juli 2020
Angela Dwina (15), Dafa Afrian (12), Dafi Afrian (12), dan Muhammad Fahreza (10)  saat menerima bantuan beasiswa dari Rumah Yatim Riau. Foto: Istimewa.

Angela Dwina (15), Dafa Afrian (12), Dafi Afrian (12), dan Muhammad Fahreza (10) saat menerima bantuan beasiswa dari Rumah Yatim Riau. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Mempunyai kehidupan yang baik, seperti memiliki kedua orangtua yang utuh serta segala kebutuhan dasar bisa terpenuhi, tentu merupakan sebuah kenikmatan yang patut disyukuri. Namun tak semua orang bisa merasakan kebahagiaan tersebut.

Itulah yang dialami oleh empat bersaudara dalam kehidupannya sekarang. Keempat bersaudara itu bernama Angela Dwina (15), Dafa Afrian (12), Dafi Afrian (12), dan Muhammad Fahreza (10). 

Mereka adalah seorang anak yatim dhuafa yang hidup dalam kondisi cukup memprihatinkan. Pasalnya, setelah satu bulan kematian sang ayah, kini kehidupan mereka menjadi jauh lebih sulit.

“Si kembar (Dafa-Dafi) bercerita bahwa sang ayah sudah tidak ada. Kami sangat sedih karena tidak ada lagi sosok yang selalu memberikan semangat, menjaga dan suka bercerita serta mengantarnya mereka sekolah,” kata Kepala Cabang Rumah Yatim Riau Ramdan, Kamis (24/7/2020).

Saat ini, mereka mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan makan, dan biaya pendidikan. Sejak ayahnya meninggal, kini hanya sang ibulah yang menjadi tulang punggung keuarga. Penghasilannya yang tak lebih dari Rp1 juta per bulan. Penghasilannya digunakan untuk membayar kontrakan, listrik, serta kebutuhan lainnya.

“Ibunya kerja sebagai pembantu rumah tangga. Setiap hari ibunya keluar rumah dari jam 7 pagi sampai 1 siang,” tutur Ramdan.

Usai pulang bekerja, si ibu tidak beristirahat. Di rumah, si ibu membuka warung untuk mencukupi kebutuhan yang lain.

"Alhamdulillah dari warung tersebut keuntungan yang didapat bisa Rp20.000 sampai Rp25.000,” ucapnya.

Penghasilan yang didapat tentu tidaklah cukup untuk menutupi semua kebutuhan mereka. Terlebih kini, anak pertamanya, Angela akan masuk ke SMA. 

Dafa-Dafi masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sementara, Fahreza masih duduk di bangku kelas 3 SD. Tentu biaya yang dibutuhkan sangatlah banyak.

Meski sang ayah telah tiada dan hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit, namun ke empat bersaudara itu memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Saat besar nanti, melalui harapan dan mimpinya masing-masing, mereka ingin menjadi seorang yang sukses agar bisa membahagiakan sang ibu.

Atas kondisinya tersebut, Rumah Yatim Cabang Riau menyambangi rumah kontrakan keluarga ini di Gang Darul Faidzin, Jalan Durian, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, untuk memberi bantuan melalui program beasiswa dhuafa. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan Rumah Yatim untuk membantu biaya pendidikan mereka.

Sang ibu merasa senang dengan adanya bantuan dari rumah yatim untuk ke 4 anaknya. Ia mendoakan semoga berkah dan Allah SWT membalasnya.

"Selain mereka, di luar sana masih banyak orang-orang yang membutuhkan. Mari ulurkan tanganmu dan bersedekah bersama Rumah Yatim untuk membantu mereka yang membutuhkan," ajak Ramdan.