Dishub Pekanbaru Segera Pasang CCTV Pantau Pelanggar Lalu Lintas dan 'Pak Ogah' di 2 U-Turn Jalan Tuanku Tambusai
Salah satu U-turn di Jalan Tuanku Tambusai (di depan Jalan Paus) yang ditutup sementara tetap terobos pengendara. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru mulai gerah dengan keberadaan oknum warga (Pak Ogah) yang membuka barier (penghalang jalan) di dua U-turn (tempat berbalik arah kendaraan) Jalan Tuanku Tambusai. Dishub Pekanbaru segera memasang kamera pemantau untuk merekam aktivitas kendaraan pelanggar lalu lintas.
"Kami bersama Satlantas Polresta Pekanbaru sudah membuat rekayasa lalu lintas berdasarkan kajian di Jalan Tuanku Tambusai. Kajian ini tidak dilakukan seketika dan asal-asalan," kata Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Selasa (14/7/2020).
Penutupan U-turn sementara karena kajian rekayasa lalu lintas Jalan Tuanku Tambusai bisa berubah-ubah. Makanya, dua U-turn itu tidak dikunci, seperti di dekat Mal Living Word.
"Namun, dua U-turn itu dibuka oleh 'Pak Ogah'. Pengendara memanfaatkan kesempatan itu untuk berbalik arah," ucap Yuliarso.
Padahal, rambu-rambu lalu lintas larangan berbalik arah sudah dipasang. Tapi, rambu-rambu itu tak dipatuhi.
"Jika tidak patuh, maka 'Pak Ogah' itu akan terus ada. Kami sudah pernah melakukan tindakan dengan menangkap 'Pak Ogah' itu," ungkap Yuliarso.
Namun, perbuatan "Pak Ogah" itu hanya pelanggaran, bukan tindak pidana. Dishub mengimbau agar masyarakat mematuhi peraturan yang telah dibuat.
Walaupun U-turn itu bisa dibuka tapi masih ada rambu-rambu lalu lintas. Pengendara dilarang mengambil jalan pintas dengan melalui U-turn yang telah ditutup itu dengan barier.
"Inilah penyebab kemacetan di Jalan Tuanku Yambu. 'Pak Ogah juga muncul. Kami segera memang CCTV di dua U-turn itu," tegas Yuliarso.