Telkomsel Gandeng AJI Kota Pekanbaru Bagikan Masker Untuk Warga

4 Juli 2020
Ketua AJI Kota Pekanbaru, Firman Agus bersama Corporated Communication Telkomsel Sumbateng Agus Winarto foto bersama di Sekretariat AJI Kota Pekanbaru, Jumat 3 Juli 2020.

Ketua AJI Kota Pekanbaru, Firman Agus bersama Corporated Communication Telkomsel Sumbateng Agus Winarto foto bersama di Sekretariat AJI Kota Pekanbaru, Jumat 3 Juli 2020.

RIAU1.COM - Telkomsel Sumbagteng menggandeng AJI Kota Pekanbaru untuk membagikan masker. Sebanyak 650 lembar masker yang akan di bagikan kepada warga Kota Pekanbaru. Penyerahan masker dengan tanda ucapan "Terima Kasih Telkomsel" ini diserahkan kepada AJI Kota Pekanbaru dan di terima langsung oleh Ketua AJI Kota Pekanbaru, Firman Agus,, Jumat 3 Juli 2020 kemarin.

Pembagian tersebut di tujukan untuk mendukung penyediaan masker bagi warga, terutama warga yang membutuhkan. Hal ini masing-masing untuk lebih menjamin warga aman untuk tidak menjadi penyebar ataupun  terjangkit Covid-19.

Seiring sebelumnya juga, Kota Pekanbaru sebagai zona merah dan kini menghadapi era new normal ataupun perlunya warga kedepan untuk selalu safety menggunakan masker.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan AJI Pekanbaru dalam membantu nemberikan perhatian kepada warga. Selain itu, hal ini bentuk kepedulian Telkomsel kepada warga yang belum teredukasi. Dimana, dalam keseharian bertugas, mereka mendapati bahwa masih banyak warga yang belum teredukasi pentingnya masker saat wabah ini," tutur Corporated Communication Telkomsel Sumbateng, Agus Winarto.

Sedangkan masker yang diberikan tersebut merupakan hasil dari produk UMKM yang didukung oleh Telkomsel untuk diproduksi. Hal ini dilakukan Telkomsel agar giat ekonomi tetap bisa bangkit di masa pandemi.

"Kita ketahui bahwa produksi UMKM sangat terdampak karena pandemi. Sehingga Telkomsel mendukung untuk bisa pergerakan usaha mereka naik kembali," ujarnya.

Masker itu, menurut Agus, di produksi sesuai standar kesehatan. Karena di produksi dari kain katun terbaik, 2 lapis kain katun toyobo (serat kain snagat rapat, tebal , lembut dan halus) yang bukan campur, ada ruang isi ulang tisu dan kuat dicuci berkali-kali. "Jadi 70 persen masker isi tisu ini bisa tangkal virus,"paparnya.

Disepakati oleh kedua belah pihak  mengambil titik pemukiman warga yang memerlukan, serta warga lingkungan terdekat.