Mobil Terjun ke Kolam Bundaran Komplek Perkantoran Tenayan Raya, PUPR Akan Pasang Beton Pembatas

3 Juli 2020
Sebuah mobil terjung ke kolam bundara Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (3/7/2020). Foto: Tangkapan layar.

Sebuah mobil terjung ke kolam bundara Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (3/7/2020). Foto: Tangkapan layar.

RIAU1.COM -Sebuah mobil terjun ke kolam bundaran Kompleks Perkantoran Tenayan Raya pada Kamis (2/7/2020) petang. Atas kejadian ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan memasang beton pembatas agar kejadian tersebut tak terulang lagi.

Berdasarkan video yang beredar, sebuah mobil tercebur ke kolam bundara Kompleks Perkantoran Tenayan Raya pada Kami petang. Sopir dan penumpangnya selama dari kejadian tersebut. 

Terlihat, dua pintu mobil dalam keadaan terbuka. Saat kejadian itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus tengah rapat bersama penjabat sekretaris daerah dan pejabat penting lainnya di gedung utama. 

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Jumat (3/7/2020), menyayangkan kejadian ini. Pihaknya segera memasang pembatas beton di seputar bundaran tersebut.

Usai kejadian, kerucut lalu lintas dipasang untuk sementara. Agar, kejadian serupa tak terulang di hari yang sama.

"Sebenarnya, kami sudah berulang kali memasang rambu-rambu di sekitar bundaran itu. Namun, rambu-rambu hilang dicuri," ucapnya 

Rambu-rambu pertama berupa peringatan "hati-hati bundaran" yang terbuat dari plat. Rambu-rambu ini hilang.

"Kami pasang lagi dengan papan. Tetap juga hilang," jelas Indra Pomi.

Selanjutnya, bundaran dikelilingi dengan pot bunga. Benar saja, pot bunga ini juga raib digondol maling.

"Terakhir, kami pasang drum dengan cat kuning dan hitam. Drum ini juga hilang," ungkap Indra Pomi.

Supaya tak dicuri lagi, beton pembatas segera dipasang di sekitar bundaran. Beton itu akan dicat kuning dan hitam.

"Kalau hilang juga, saya tak mengerti lagi," ujar Indra Pomi.

Pantauan Riau1.com beberapa hari lalu, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya menjadi area bermain dan berolahraga sore bagi warga sekitar. Kesempatan ini dimanfaatkan karena gerbang kompleks perkantoran memang tidak ada pagar dan pos penjagaan. Sehingga, warga bebas keluar masuk ke kawasan Kantor Wali Kota Pekanbaru yang masih dalam tahap pembangunan akhir.