Seorang Mahasiswa dari Pekanbaru Batal Berangkat ke Jakarta, Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Positif Corona

Seorang Mahasiswa dari Pekanbaru Batal Berangkat ke Jakarta, Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Positif Corona

1 Juli 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Seorang mahasiswa dari Pekanbaru batal berangkat ke Jakarta setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah hasil swab positif corona.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (1/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 3 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 14 orang.

"PDP meninggal dunia nihil hari ini," katanya.

Kasus positif corona ada satu orang hari ini. Pasien adalah Tuan AS (28), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

"Pasien positif corona ini merupakan seorang mahasiswa. Rencananya, ia akan berangkat ke Jakarta," ungkap Dokter Mulyadi.

Terungkapnya kasus positif corona ini setelah pasien melakukan rapid test secara mandiri. Rupanya, hasil rapid test reaktif. 

"Awalnya, pasien masuk daftar pasien dalam pengawasan. Kemudian, pasien menjalani swab. Hasilnya positif corona hari ini," sebut Dokter Mulyadi.

Padahal, pasien tidak ada riwayat berpergian. Pasien juga tidak memiliki gejala corona.

"Saat ini, pasien telah dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru," ujar Dokter Mulyadi.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 86 orang. Rinciannya, sebanyak 64 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 16 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 784 orang. Sebanyak 662 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 54 masih dirawat dan 68 meninggal dunia.

"Hasil swab 68 PDP yang meninggal dunia negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 6.564 orang. Rinciannya, 6.042 orang selesai pemantauan dan 522 orang masih dalam pemantauan.

Hasil pemeriksaan rapid test untuk ODP 6.696 orang. Rinciannya, 6.633 orang non reaktif dan 63 reaktif.