16 Orang Positif Corona dari Klaster BRI Pasar Pusat Pekanbaru Hingga Kini, Termasuk 2 Bocah
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 16 orang positif corona dari klaster Bank Rakyat Indonesia, Kantor Cabang Pekanbaru di kawasan Pasar Pusat, Jalan Jenderal Sudirman sejak 18 Juni 2020 hingga hari ini. Pasien positif corona ini merupakan para keluarga dekat, termasuk dua bocah yang masih berusia 4 tahun dan 10 tahun.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Jumat (26/6/2020), mengatakan, pasien positif dua orang hari ini. Pasien positif pertama adalah Tuan AS (52), warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.
"Pasien merupakan suami dari Nyonya H, karyawan BRI. Pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad hari ini," ujarnya.
Pasien positif kedua yaitu anak berusia 10 tahun berinisial MK, warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. MK merupakan anak dari karyawan BRI yaitu Nyonya NI.
"Anak ini telah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad hari ini," ungkap Dokter Mulyadi.
Diberitakan sebelumnya, penyebaran virus corona di klaster BRI mencuat pada 18 Juni lalu. Ada tiga orang positif corona dari klaster BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru hari itu. Pasien pertama yaitu Tuan AS (26), warga Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.
Pasien kedua adalah Nyonya NY (32), warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ketiga yakni Tuan SG (24), warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.
Tiga orang dari klaster BUMN ini hasil pelacakan dari kasus positif corona di Batam. Mereka bekerja dalam satu perusahaan dengan pasien di Batam. Pasien ini dinyatakan sudah sembuh oleh Pemko Batam.
Kemudian, kasus positif corona ada empat orang dari klaster BRI pada 19 Juni. Pasien positif corona pertama dari klaster BRI adalah Nyonya H (54), warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Pasien kedua yaitu Nyonya RD (30), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
Pasien ketiga yakni Nyonya NI (40), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien keempat ialah Tuan NS (30), warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.
Empat orang dari klaster BRI ini merupakan hasil pelacakan dari kasus positif di Batam (Kepulauan Riau). Empat orang ini satu tempat pekerjaan dengan pasien positif corona di Batam. Empat pasien ini sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.
Pada 22 Juni lalu, ada empat orang pasien positif corona di klaster BRI. Para pasien tersebut Tuan FPS (35), warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Balita umur 4 tahun berinisial SX. Keduanya tinggal di alamat yang sama.
Tuan ZJ (62), warga Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir. Tuan JO (27), tinggal dengan alamat yang sama dengan Tuan ZJ.
Mulai dari Tuan FPS hingga Tuan JO merupakan kontak erat dengan Nyonya NY. Mereka ini keluarga inti dan keluarga dekat Nyonya NY.
Nyonya NY (32) merupakan klaster BRI. Ia dinyatakan positif corona pada 18 Juni lalu.
Pada 24 Juni, dua orang klaster BRI muncul lagi. Nyonya ZR (24), warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien merupakan adik kandung Nyonya NY (32).
Nyonya NY merupakan klaster BRI. Ia dinyatakan positif corona pada 18 Juni lalu.
Pasien ke empat Tuan AP (28), warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien berkontak erat dengan Nyonya NY. Pasien merupakan adik ipar Nyonya NY.
Lalu, Tuan AN (34), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien merupakan suami dari Nyonya RD dari klaster BRI.
Nyonya RD (30), merupakan karyawan BRI Pekanbaru. Ia diumumkan positif corona pada 19 Juni lalu.