Klaster BRI Mencuat, Dinkes Pekanbaru Gelar Swab Massal di Pasar Pusat dan STC 4 Hari Lagi
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Penyebaran virus corona di klaster Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pekanbaru di kawasan Pasar Pusat, Jalan Jenderal Sudirman mencuat sejak beberapa lalu. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru akan menggelar pemeriksaan swab massal di Pasar Pusat dan Sukaramai Trade Center (STC).
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Sabtu (20/6/2020).
"Setelah peneriksaan swab 125 karyawan BRI, informasi dari pelaksana tugas (Plt) kepala Dinkes bahwa pemeriksaan swab akan merambah ke kawasan Pasar Pusat dan Sukaramai Trade Center. Dinkes akan menggelar swab massal pada 24 Juni," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dinkes Pekanbaru telah mengumpulkan seluruh kepala puskesmas untuk menangani kasus karyawan) BRI positif corona. Identifikasi kasus akan dilakukan di kawasa Pasar Pusat dan Sukaramai Trade Center.
Untuk diketahui, kasus positif corona ada empat orang dari klaster BRI pada 19 Juni.
Pasien positif corona pertama dari klaster BRI adalah Nyonya H (54), warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Pasien kedua yaitu Nyonya RD (30), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
Pasien ketiga yakni Nyonya NI (40), warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien keempat ialah Tuan NS (30), warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan.
Empat orang dari klaster BRI ini merupakan hasil pelacakan dari kasus positif di Batam (Kepulauan Riau). Empat orang ini satu tempat pekerjaan dengan pasien positif corona di Batam. Empat pasien ini sudah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad.
Pada 18 Juni, ada tiga orang positif corona dari klaster BUMN (BRI) di Kota Pekanbaru. Pasien pertama yaitu Tuan AS (26), warga Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya.
Pasien kedua adalah Nyonya NY (32), warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir. Pasien ketiga yakni Tuan SG (24), warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.
Tiga orang dari klaster BUMN ini hasil pelacakan dari kasus positif corona di Batam. Mereka bekerja dalam satu perusahaan dengan pasien di Batam.