New Normal, HPI Pekanbaru Eksplorasi 3 Objek Wisata di Kelurahan Tebing Tinggi Okura

14 Juni 2020
Ketua DPC HPI Kota Pekanbaru Rahmat Taufiq di Taman Bunga Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. Foto: Istimewa.

Ketua DPC HPI Kota Pekanbaru Rahmat Taufiq di Taman Bunga Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Seluruh objek wisata kembali dibuka pemerintah di masa New Normal ini dengan penerapan protokol kesehatan. Melihat kondisi ini, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Pekanbaru mulai mengeksplorasi tiga objek wisata di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Kota Pekanbaru Rahmat Taufiq, Minggu (14/6/2020), mengatakan, ia bersama beberapa anggotanya melakukan eksplorasi objek wisata Taman Bunga Impian Okura, Wisata Dakwah Okura (WDO), dan Taman Buah Okura pada 13 Juni. Objek wisata kembali dibuka setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pekanbaru mulai 17 April hingga 28 Mei.

"Hasil eksplorasi kami, Taman Bunga Impian Okura menarik menjadi lokasi berfoto. Wisatawan juga bisa menikmati matahari terbenam di taman bunga ini," ujarnya.

Taman Bunga Okura juga cocok buat yang Instagramable. Di pinggiran Sungai Siak, wisatawan bisa menyewa saung atau pondok bagi yang membawa keluarga. 

"Kami juga mengeksplorasi WDO. Di sini, wisatawan bisa mengajarkan kepada anak-anak berkuda dan memanah," jelas Taufiq.

Eksplorasi objek wisata ini bertujuan untuk menarik wisatawan agar datang ke Pekanbaru. Biro Perjalanan Wisata (BPW) juga diajak mempromosikan objek wisata yang ada di Kota Pekanbaru, sekaligus mengemas paket inbound semenarik mungkin.

"Agar paket wisata tersebut dapat dijual kepada calon wisatawan, baik dari dalam negeri, maupun dari luar negeri," ungkap Taufiq.

Ketika melakukan tur ke objek wisata, para pemandu wisata, pengemudi bus pariwisata beserta asisten pengemudi harus mengikuti protokol kesehatan. Wisatawan juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan saat berkunjung ke objek wisata di Pekanbaru.

"Kami menyemprotkan cairan disinfektan pada bus setelah pulang dari tur. Kami juga menyediakan hand sanitizer di dalam bus," jelas Taufiq.