Dinkes Pekanbaru Lacak Orang yang Berkontak dengan Warga Batam Kepri Positif Corona di Kuansing

Dinkes Pekanbaru Lacak Orang yang Berkontak dengan Warga Batam Kepri Positif Corona di Kuansing

10 Juni 2020
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru sedang melacak orang-orang yang berkontak dengn pasien positif corona, Nyonya TJM (40), warga Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Pelacakan dilakukan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

"Kami sedang melakukan pelacakan orang-orang yang berkontak dengan pasien positif corona yaitu Nyonya TJM, warga Batam. Kami melakukan pelacakan di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi," kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (10/6/2020).

Makanya, penyelidikan asal-usul pasien positif corona difokuskan di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing. Sedangkan Pekanbaru hanya sebagai sebagai persinggahan dalam perjalanan.

Diberitakan sebelumnya, perjalanan Nyonya TJM diawali pada 29 Februari 2020 lalu. Pasien berangkat dari Batam ke Kota Tarutung. Pasien berada di Tarutung sekitar tiga pekan. 

Pasien melayat orang tuanya meninggal. Pada 16 Maret, pasien berangkat dari Tarutung menuju Teluk Kuantan bersama keluarga dengan menggunakan mobil pribadi.

Rombongan tiba di Teluk Kuantan pada 17 Maret 2020. Pasien berada di Teluk Kuantan selama dua bulan. 

Pasien tidak ada riwayat berpergian di Teluk Kuantan. Pada 5 Juni, pasien berangkat dari Teluk Kuantan ke Pekanbaru dengan menggunakan mobil angkutan sewa.

Ada empat penumpang di dalamnya. Mobil sempat berhenti di SPBU di perbatasan Pekanbaru.

Sesampainya di Pekanbaru, pasien diperiksa di Rumah Sakit Awal Bros Jalan Jenderal Sudirman. Pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. 

Pasien ini dijadikan pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien dilakukan swab (pengambilan sampel lendir pada saluran pernafasan) pada 5 Juni. 

Hasil swab pasien keluar hari ini yaitu positif corona. Jadi kasus ini masih impor atau berasal dari luar Pekanbaru.