Laboratorium PCR Riau Segera Difungsikan, Pemko Pekanbaru Khawatirkan Ledakan Pasien Positif Corona
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) atau pengujian virus Corona segera difungsikan di Riau. Dikhawatirkan, jumlah sebenarnya pasien positif corona akan diketahui yaitu cukup banyak.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi dalam konferensi pers, Sabtu (17/4/2020), mengatakan, pelaksanaan PSBB di Kota Pekanbaru sudah memasuki hari kedua. Ada beberapa hal lagi yang ingin dipertajam, terutama untuk kasus positif dan kasus PDP.
Sebagaimana informasi yang didapatkan dari juru bicara Pemprov Riau yaitu Dokter Indra Yovi bahwa laboratorium PCR di Provinsi Riau akan segera difungsikan dalam waktu dekat. Jika diaktifkan, maka akan terjadi peningkatan kasus positif corona.
"Kalau saat ini, kami masih menunggu dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Balibangkes Kemenkes) yang cukup lama. Dengan pemeriksaan yang cepat mudah-mudahan berjalan lancar. Nanti kita korelasikan apakah kasus positif ini terjadi sebelum PSBB atau justru terjadi peningkatan kasus saat PSBB," sebut Dokter Mulyadi.
Analisa ini dibutuhkan sebagai bahan untuk evaluasi, apakah PSBB berjalan dengan baik atau tidak. Para ahli epidemiologi (ilmu yang mempelajari pola penyebaran penyakit) diminta untuk menganalisa data.
Kalau terjadi penurunan jumlah pasien, maka patut disyukuri. Artinya, pelaksanaan PSBB berjalan dengan baik.
"Sebaliknya, jika terjadi peningkatan kasus corona maka akan dijadikan bahan evaluasi untuk penerapan PSBB apakah diperketat atau diperpanjang dan lain sebagainya," ucap Dokter Mulyadi.