Tim Pulanggeni Fighters Paskhas TNI AU Pekanbaru Raih Juara II di Kejuaraan Nasional Taekwondo

9 Maret 2020
Tim Pulanggeni Fighters Paskhas TNI AU Pekanbaru meraih juara kedua pada Kejuaraan Nasional Taekwondo Pangdam IV Diponegoro Piala Dharma Waskita di GOR Patriot, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/3/2020). Foto: Istimewa.

Tim Pulanggeni Fighters Paskhas TNI AU Pekanbaru meraih juara kedua pada Kejuaraan Nasional Taekwondo Pangdam IV Diponegoro Piala Dharma Waskita di GOR Patriot, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/3/2020). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Tim Pulanggeni Fighters Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) Pekanbaru meraih juara kedua pada Kejuaraan Nasional Taekwondo Pangdam IV Diponegoro Piala Dharma Waskita di Gelanggang Olahraga (GOR) Patriot, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (7/3/2020). Tiga anggota Paskhas ini meraih satu medali emas dan dua medali perak dalam kejuaraan bergengsi yang melibatkan TNI dan Polri ini.

Danyonko 462 Paskhas Letkol (Pas) Yoseph M Purba, Senin (9/3/2020), mengatakan, prestasi ini diraih berkat kerja keras dan keseriusan latihan. Tim Pulanggeni Fighters berhasil membawa satu medali emas dan dua medali perak.

"Pratu Syangkot meraih medali emas di Kelas Under 80 kg. Sedangkan Praka Alfika Rahman di Kelas Over 80 kg dan Pratu Rahmad Susilo di Kelas Under 74 kg meraih medali perak," ungkapnya.

Hasil peroleha Kejuaraan Nasional Taekwondo Pangdam IV Diponegoro yaitu Juara Umum I Taekwondo dari Pusat Intelijen Angkatan Darat (PIAD). Juara Umum II Taekwondo diraih Batalyon Komando 462 Paskhas. Juara Umum III direbut Polda Jabar.

"Kejuaraan Nasional Taekwondo ini merupakan salah satu ajang bergengsi bagi seluruh atlet Taekwondo TNI dan Polri. Karena itu, saya menyampaikan  rasa terima kasih dan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para atlet Yonko 462 Paskhas pada kejuaraan bergengsi kali ini," ucap Yoseph.

Usai pelaksanaan pertandingan ini diharapkan para atlet Taekwondo Yonko 462 Paskhas akan terus berlatih untuk menghadapi event yang bergengsi di kejuaraan berikutnya, baik nasional maupun internasional.