Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Tempat penampungan sementara (TPS) bagi korban kebakaran Plaza Sukaramai (sekarang diberi nama Sukaramai Trade Center) pada 2015 akan digusur mulai bulan depan. Pasalnya, kawasan di sekitar STC menjadi penyebab kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus di SKA Co Ex, Senin (17/2/2020), mengatakan, para pedagang di ruko sekitar STC mengeluh akibat keberadaan tempat penampungan sementara (TPS) korban kebakaran. Pasalnya, banyak ruko yang tertutup akibat TPS tersebut.
"Mereka sudah tertutup oleh TPS selama 4 tahun. Saya sudah sampaikan kepada tim percepatan STC agar melaksanakan pemindahan (pedagang korban kebakaran)," ujarnya.
Namun dalam proses pemindahan pedagang ke dalam STC tetap ada kendala teknis. Ditambah lagi, ada kelompok pedagang di TPS yang meminta waktu lagi.
"Tapi, kami tak bisa mengabulkan permintaan mereka karena pedagang yang mengeluh lebih banyak. Masyarakat banyak juga terganggu karena Jalan Jenderal Sudirman macet," ucap Firdaus.
Tak hanya itu, arus lalu lintas dan lalu lalang orang juga terganggu di Jalan HOS Cokroaminoto. Selain pedagang di TPS, Pemko Pekanbaru juga akan menertibkan para pedagang yang berjualan di pinggir Jalan Agus Salim.
"Kami segera masukkan para pedagang ke dalam pasar yang telah disediakan. Kami mengharapkan pada bulan Maret dan April, wilayah-wilayah itu sudah bersih dari pedagang," tegas Firdaus.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sedang menyiapkan dana untuk pelapisan aspal (overlay) di Jalan Kopi, Jalan HOS Cokroaminoto. Tak hanya itu, PUPR juga akan merapikan Jalan Agus Salim dan Jalan Jenderal Sudirman di depan STC.
"Supaya, pihak kepolisian dapat menjadikan Jalan Jenderal Sudirman tertib lalu lintas. Karena sudah 4 tahun kondisinya begini. Saya mengimbau kepada para pedagang agar bersama-sama menaati aturan sesuai dengan jadwal yang telah kami tentukan," sebut Firdaus.
