Pasar Kaget Makin Marak, Kepala Disperindag Pekanbaru Ingatkan Pengelola Soal Penertiban

26 Januari 2020
Pedagang berjualan di badan Jalan Agus Salim akan digusur dalam tahun ini. Foto: Surya/Riau1.

Pedagang berjualan di badan Jalan Agus Salim akan digusur dalam tahun ini. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pasar kaget semakin marak kehadirannya di sejumlah kecamatan. Padahal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru sudah melakukan pendekatan ke sejumlah pengelola pasar kaget.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Minggu (26/1/2020), mengatakan, Pemko Pekanbaru sudah melakukan langkah-langkah persuasif pada tahapan pertama. Disperindag juga telah melakukan imbauan. 

Jadi, ada tahapan-tahapan kepada pengelola pasar kaget. Diharapkan, semua pemangku kebijakan kompak.

"Saya berharap tidak terjadi penertiban. Kami ingin masyarakat yang punya kesadaran," ucap Ingot.

Perlu diingat, ketertiban Kota Pekanbaru ini harus dijaga. Jangan ada kepentingan pribadi mengatasnamakan kepentingan orang banyak. 

Sebelumnya, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (9/1/2020), pihaknya telah menggelar pertemuan dengan para pedagang di Kecamatan Rumbai kemarin. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa pasar liar akan ditertibkan.

"Kemarin, kami mengundang pelaku pasar kaget. Kami minta pada bulan Februari tidak ada lagi menggelar pasar kaget. Kami meminta mereka agar bergabung di pasar-pasar resmi, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta," tegasnya.

Saat ini, pasar kaget sangat banyak di Pekanbaru. Akibatnya, sedikit pembeli yang berbelanja ke pasar resmi.

"Camat, lurah, dan tokoh masyarakat harus mendukung kami. Jangan lagi kita membuat pasar kaget," ucap Ingot.