Berhenti di Zebra Cross Saat Lampu Merah, Dishub Pekanbaru Tegur Pengendara Melalui Pengeras Suara

Berhenti di Zebra Cross Saat Lampu Merah, Dishub Pekanbaru Tegur Pengendara Melalui Pengeras Suara

21 Januari 2020
Petugas Dishub Pekanbaru saat memantau kendaraan yang berhenti di persimpangan lampu merah Jalan Imam Munandar. Foto: Riau1.

Petugas Dishub Pekanbaru saat memantau kendaraan yang berhenti di persimpangan lampu merah Jalan Imam Munandar. Foto: Riau1.

RIAU1.COM -Pengendara yang berhenti di persimpangan Jalan Imam Munandar-Jalan Jenderal Sudirman tak bisa lagi sembarangan berhenti di zebra cross untuk pejalan kaki. Pasalnya, pengendara akan dibuat malu dengan suara dari pengeras suara.

“Itu yang lewat marka jalan tolong mundur,” kata Kasi Rekayasa dan Fasilititas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Sarwono melalui pengeras suara yang ada di persimpangan Jalan Imam Munandar-Jalan Jenderal Sudirman.

Mendapat teguran dari pengeras suara yang menempel di tiang CCTV (kamera pengawas) pengendara yang terlihat dari monitor kontrol langsung mematuhinya. Begitulah cara kerja yang dilakukan Dishub Pekanbaru memonitor tingkah pengendara saat berada di Jalan Raya.

Sarwono mengatakan, pihaknya telah meletakkan 12 titik kamera pengawas berikut dengan pengeras suara di beberapa persimpangan di jalan dalam kota. Namun, dari 12 titik tersebut yang berfungsi aktif hanya ada empat titik.

Empat titik itu berada di persimpangan Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro, Bundaran Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Imam Munandar. 

"Empat simpang ini sudah full responsif atau aktif memantau,” sebutnya.

Empat simpang tersebut saat ini sudah bisa langsung memberikan teguran dengan pengeras suara (anauncer). Selain memberikan teguran terhadap penendara yang melanggar lalu lintas dan marka jalan, Pemko Pekanbaru juga bisa memanfaatkannya untuk memberikan pengumuman kepada masyarakat.

"Untuk ke depannya, kami akan segera memfungsikan 8 titik kamera pengawas berikut pengeras suara di beberapa titik lainnya. Karena saat ini, jaringan dari Pemko dalam proses pemindahan server, maka kita masih menunggu itu,” terangnya.

Adapun 8 titik kamera pengawas yang masih dalam proses perbaikan jaringan di antaranya, persimpangan Jalan Soekarno Hatta dan Arifin Ahmad, persimpangan Jalan Soebrantas- Jalan Soekarno Hatta (Simpang Pasar Pagi Arengka), persimpangam Jalan Kaharuddin Nasution-Jalan Pasir Putih, persimpangan Jalan Riau-Jalan DI Panjaitan, persimpangan Jalan Datuk Setia Maharaja-Jalan Labersa, persimpangan Jalan Imam Munandar-Jalan Kelapa Sawit.

“Saat ini, kami sudah menerapkan sistem Inteligent Transport Sistem. Artinya sudah berada di atas ATCS, (area trafic control sistem),” terangnya.