Jelang Natal dan Tahun Baru, Kepala Satpol PP Imbau Warga Pekanbaru Tak Beri Sumbangan ke Gepeng di Jalanan
Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Jelang Natal dan Tahun Baru, keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) mulai menjamur di Kota Pekanbaru. Hingga saat ini, belum ada penertiban dan penindakan oleh penegak peraturan daerah (perda) Pemko Pekanbaru.
Terkait hal ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono saat ditemui di Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (17/12/2019), mengatakan, penertiban gepeng diserahkan Dinas Sosial (Dinsos). Menurutnya, percuma saja jika penangkapan gepeng tidak dibarengi dengan pembinaan oleh Dinsos.
“Nanti kita tangkap, mereka balik lagi ke jalanan. Harusnya ini ada pembinaan,” ujarnya.
Agar keberadaan gepeng berkurang, warga Pekanbaru diimbau agar tidak memberi sesuatu dalam bentuk apapun kepada para gepeng. Jika terus diberi, maka gepeng tersebut akan semakin banyak.
Perlu diketahui juga, gepeng yang ditangkap pada pekan lalu tak tertampung di rumah singgah yang dikelola Dinsos. Makanya, hal ini perlu dikoordinasikan dengan Dinsos Riau.
Informasi yang dihimpun Riau1.com, puluhan gepeng dan anak-anak yang berjualan tisu di persimpangan lampu merah diamankan petugas Satpol PP Pekanbaru bersama Dinsos pekan lalu. Kini, para gepeng tersebut semakin ramai di persimpangan lampu merah.
Modus lainnya, anak-anak yang membawa karung berisi rongsokan berkeliaran di sekitar Jalan Sumatera dan Jalan Diponegoro. Dengan wajah pura-pura memelas, mereka duduk di pinggir jalan.
Ada juga ibu-ibu dengan menggendong anak kecil duduk di Jembatan Siak III juga untuk mengharapkan belas kasih pengendara yang melintas. Padahal, hal-hal ini tak pernah terlihat sebelumnya.