Wali Kota Pekanbaru Akan Teken Nota Kesepahaman dengan Perwakilan UI untuk Program Smart City
Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama Direktur Kerja Sama UI Dodi Sudiana. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru akan membuat nota kesepahaman (MoU) guna menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI). Kerja sama ini bertujuan untuk pengembangan program Smart City yang digagas wali kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (26/11/2019), mengatakan, materi yang akan dikerjasamakan sangat banyak sekali, termasuk juga nanti pelatihan dan sertifikasi. Pertemuan awal ini ditindaklanjuti dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dinas-dinas teknis, misalnya di bidang transportasi, perizinan, pendapatan, lingkungan, dan pemukiman.
"Kami juga akan bekerja sama di bidang ekonomi, terutama dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai soko guru di dalam kekuatan ekonomi nasional. Bagaimana kita memadukan ekonomi padat modal dengan ekonomi kerakyatan yaitu koperasi dan UMKM. Ini pakarnya ada di UI," ungkapnya.
Kesempatan yang sama, Direktur Kerja Sama UI Dodi Sudiana mengatakan, pihaknya sangat senang disambut wali kota dengan sepenuh hati. Seluruh OPD yang bertanggung jawab juga diundang.
"Tadi kami sampaikan bentuk kerja sama yang dimungkinkan bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Kami dalam waktu dekat akan membuat MoU," ujarnya.
Nanti, kerja sama teknis dengan OPD dan unit-unit di UI bisa dijalankan dengan lebih resmi. Sehingga, ada keuntungan yang langsung dirasakan masyarakat dan langsung dijalankan.
"Banyak sekali visi wali kota dalam mengembangkan Pekanbaru menjadi Smart City. Kami di UI memiliki program jangka panjang yang multiyears," sebut Dodi.
Pasalnya, UI mendapat bantuan dari USAIDS untuk mengembangkan Smart City di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya, kerja sama konkret sudah dilakukan dengan Pemko Depok dan juga dengan Provinsi DKI Jakarta.
"Ke depan, kerja sama dengan Pekanbaru akan lebih terbuka lagi karena sudah ada contoh-contoh yang menjadi referensi dalam hal transportasi, layanan publik, dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Dengan sistem smart city itu akan jadi lebih mudah dan lebih bisa diterima masyarakat," jelas Dodi.