Inilah bangunan bagian belakang RS Madani di Jalan Garuda Sakti, Panam, Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Rumah Sakit (RS) Madani yang dibangun Pemko Pekanbaru belum terakreditasi hingga kini. Padahal, rumah sakit ini telah diresmikan pada Febuari 2018 lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehata (Dinkes) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Sabtu (16/11/2019), mengatakan, RS Madani sudah dilengkapi dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD), pelayanan rawat jalan, dan sejumlah poli. Saat ini, bangunan di bagian belakang yang sempat terbengkalai sedang dirampungkan.
Beberapa ruangan sudah bisa digunakan untuk beraktivitas. Bahkan, ruangan-ruangan tersebut sudah dipasang pendingin udara.
"Tahun depan, kami akreditasi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sejak diresmikan pada Februari 2018 lalu, RS Madani sudah memiliki 21 dokter spesialis. Namun, pengobatan pasien dialihkan ke klinik-klinik yang ada di Kota Pekanbaru.
Pembangunan RS Madani dimulai pada 2016 lalu. Saat itu, pembangunan gedung utama dan IGD dimulai beserta jaringan pendingin udara, gas medis, dan lift. Pembangunan ini sudah selesai.
Meski belum ada akreditasi, Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Madani tetap menyiagakan satu dokter setiap malam. Sedangkan dokter lainnya, terutama spesialis, berpraktik pada siang hari.
