Dishub Pekanbaru Tingkatkan Okupansi Bus TMP dengan Persingkat Waktu Tunggu Penumpang di Halte

20 Oktober 2019
Plt Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru terus membenahi pelayanan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkat jumlah penumpang bus TMP.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, Minggu (20/10/2019), mengatakan, peningkatan pelayanan bus TMO telah dibahas bersama pihak terkait beberapa hari lalu. Ada beberapa hal yang menjadi catatan dalam rapat tersebut.

"Yang menjadi catatan terkait operasional, armada, kru, sopir, dan pramugara. Mereka harus bisa menjadi cermin Pemko Pekanbaru seperti tidak ugal-ugalan di jalan dan lainnya," ujarnya.

Catatan lain adalah terkait okupansi atau jumlah penumpang. Okupansi bus TMP perlu ditingkatkan dengan mempercepat waktu tunggu di setiap halte.

"Kami juga akan menghubungkan operasional bus TMP ke tempat-tempat kegiatan yang ramai seperti pusat perbelanjaan, pusat bisnis, perkantoran, sekolah, dan tempat wisata. Jadi ini sudah menjadi catatan kita supaya terintegrasi di setiap sudut kota Pekanbaru," sebut Yuliarso.

Dengan demikian, okupansi bus TMP akan semakin meningkat. Selain itu, Dishub Pekanbaru juga sedang merumuskan arahan dari wali kota terkait dengan feeder (transportasi penjemput penumpang) dari tempat-tempat hunian yang padat, terutama di Kecamatan Tampan.

"Jalan di sekitar Kecamatan Tampan akan dihubungkan dengan lokasi feeder dengan halte bus. Nanti akan ada kebijakan, satu tiket satu rute," jelas Yuliarso.

Saat naik feeder, penumpang bisa turun di halte bus. Jadi, calon penumpang tidak perlu membayar berulang kali. 

"Tapi, satu tiket itu bisa langsung diteruskan sampai tujuan yang diinginkan," ucap Yuliarso.