Gaji Karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru Telat Bayar, Wali Kota Pekanbaru: Saya Cek Dulu di Bagian Keuangan

Gaji Karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru Telat Bayar, Wali Kota Pekanbaru: Saya Cek Dulu di Bagian Keuangan

14 Oktober 2019
Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Gaji karyawan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) telat dibayar sejak awal bulan. Penundaan pembayaran gaji ini bakal mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat yang menumpangi bus TMP.

Informasi yang dihimpun, sopir dan kernet bus TMP mengancam akan mogok. Pasalnya, mereka belum digaji oleh PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM).

"Insya Allah, mudah-mudahan gajian. Ada kendala-kendala sedikit, hal biasalah. Saya cek dulu di bagian keuangan. Supaya, dapur mereka berasap," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di kediamannya, Senin (14/10/2019).

Tapi, kesejahteraan para karyawan bus TMP tetap diutamakan. Karena, para karyawan bus TMP bekerja di bidang pelayanan.

Diungkapkan Firdaus, Pemko Pekanbaru masih banyak utang subsidi ke perusahaan daerah. Makanya, ia akan meminta Badan Pengelolaan dan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) mengalokasikan kewajiban Pemko untuk membayarkan subsidi.

"Kami menugaskan pembayaran gaji ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) untuk disalurkan ke anak perusahaannya yaitu PT Trans Pekanbaru Madani (TPM). Makanya, dana subsidi itu kami salurkan ke PT SPP," ujar Firdaus.

Kesempatan berbeda, Direktur PT TPM Azmi membenarkan keterlambatan gaji karyawan bus TMP. Dalam waktu dekat, gaji tersebut akan dibayarkan.

Sehari sebelumnya, Direktur PT SPP Heri Susanto enggan memberi komentar terkait para karyawan bus TMP.