Proyek IPAL di Pusat Kota Pekanbaru Dibangun untuk Saluran Air Kotor Rumah Tangga dan Rumah Makan

Proyek IPAL di Pusat Kota Pekanbaru Dibangun untuk Saluran Air Kotor Rumah Tangga dan Rumah Makan

13 Oktober 2019
Proyek galian IPAL di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Proyek galian IPAL di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sedang dikerjakan di pusat kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Ahmad Yani dan Kecamatan Sukajadi. Dengan proyek ini, maka limbah rumah tangga berupa air kotor diolah kembali menjadi air bersih.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (13/10/2019), mengatakan, beberapa galian di pusat Kota Pekanbaru itu untuk saluran IPAL. Galian IPAL itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dengan melibatkan dua kontraktor yaitu PT Hutama Karya dan PT Wijaya Karya.

"Mereka menanam pipa bawah tanah. IPAL ini merupakan jalur air kotor. Jadi, limbah rumah tangga dan rumah makan akan melalui pipa itu," ungkapnya.

Ujung saluran IPAL ini di daerah Sumber Sari Atas. Di sana air kotor akan diolah. 

Kotoran dan air akan dipisahkan. Sehingga, air yang keluar dari IPAL ini sudah bersih kembali untuk dimanfaatkan masyarakat. 

"Kami ingin memisahkan mana yang air limbah dan air bersih. Drainase kita nanti tidak ada kotoran rumah tangga lagi. Semua kotoran akan dipisahkan," jelas Indra Pomi.

Selama pengerjaan, warga Pekanbaru akan merasakan penyempitan jalan hingga tahun depan. Memang, warga agak terganggu. 

"Tetapi, proyek ini untuk masa depan kita juga," ucap Indra Pomi.

Kalau dilihat dari sisi pengolahan limbah, Pekanbaru dan kota besar lainnya sudah terlambat dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Apalagi, IPAL ini program Sustainable Development Goals (program berkelanjutan) yang mengedepankan 100 persen air bersih, nol rumah kumuh, dan 100 persen sanitasi.