Saat Kualitas Udara Diumumkan Berbahaya, Sebagian Kota Pekanbaru Diguyur Hujan
Papan ISPU di depan kantor wali kota Pekanbaru pukul 15.00 WIB mengumumkan level bahaya, Senin (23/9/2019). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengumumkan kualitas udara sudah di level bahaya melalui papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada pukul 15.00 WIB, Senin (23/9/2019). Satu jam kemudian, sebagian wilayah Kota Pekanbaru malah diguyur hujan.
"Berdasarkan data ISPU terbaru, kualitas udara di Pekanbaru sudah di level berbahaya petang ini. Partikel debu dan asap berada di ketebalan 374," kata Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi.
Kategori ISPU di level berbahaya ini akan berdampak pada kesehatan, terutama bagi warga yang memang memiliki penyakit gangguan pernafasan dan jantung. Bagi warga yang tidak memiliki penyakit berisiko tinggi, maka ia akan mudah merasa lelah, merasa tidak nyaman bernafas, dan iritasi mata.
"Karena itu, warga Pekanbaru yang terdampak kabut asap diminta mengungsi ke sejumlah rumah singgah dan posko kesehatan yang telah dibuka sejak pekan lalu," imbau Ayat.
Sementara itu, sebagian wilayah Kota Pekanbaru diguyur hujan pada Senin petang. Namun, hujan tidak mengguyur pusat kota, Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir.
Hujan ini sudah cukup lama dinanti warga Kota Pekanbaru. Apalagi sudah berpekan-pekan lamanya masyarakat harus beraktivitas dalam kepungan asap pekat, membuat kualitas udara masuk pada level berbahaya.
Dengan guyuran hujan tersebut, warga berharap asap dapat berkurang dan kualitas udara membaik, sehingga tak perlu lagi mengenakan masker seperti saat sekarang. Selain itu, kesehatan warga pun membaik dan terhindar dari ISPA.
Hujan yang melanda Kota Pekanbaru walau tidak secara merata tak ayal disambut huforia oleh warga. Bahkan tak sedikit yang memostingnya di media sosial hingga status pada WhatsApp, seraya bersyukur.
Selain Pekanbaru, hujan juga dilaporkan mengguyur sebagian daerah Inhil, Siak dan Inhu. Prakiraan BMKG, hujan juga berpotensi mengguyur Bengkalis, Meranti, Inhu serta Pelalawan.