Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Mohammad Noer. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Aktivitas belajar mengajar di Kota Pekanbaru sudah diliburkan selama tujuh hari. Karena kabut asap masih berbahaya kesehatan, maka Pemko Pekanbaru menambah libur sekolah 2 dua hari lagi.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer, Selasa (17/9/2019), mengatakan, ia sudah rapat bersama tim di posko darurat asap. Atas instruksi wali kota dan wakil wali kota bahwa tim temelakukan evaluasi kondisi terkini kabut asap di Pekanbaru. Didapati, kondisi udara masih tidak sehat.
Sehingga, tim kembali untuk melanjutkan libur untuk anak sekolah pada Rabu (18/9/2019) dan Kamis (19/9/2019). Dengan catatan kalau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) udara normal atau bagus, kemungkinan pada hari Kamis anak-anak bisa sekolah.
"Kemudian, kami juga mengimbau kepada para kepala sekolah agar bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan tugas kepada anak-anak supaya mereka bisa diberikan tugas-tugas," imbau M Noer.
Di samping itu, ada kekhawatiran dari orangtua agar anak-anak tetap sekolah supaya aktivitasnya bisa dikontrol. Hal Ini juga bagian dari tugas Pemko Pekanbaru agar mengusahakan anak-anaknya tidak bermain di area terbuka dan lebih bisa main di area tertutup.
"Kalau ada keperluan beraktivitas di area terbuka agar diberikan masker. Sekali lagi, pengawasan diberikan kepada orangtua," ucap M Noer.
Untuk diketahui, Pemko Pekanbaru meliburkan sekolah pada 10 September lalu. Libur berlanjut hingga saat ini akibat kabut asap yang berbahaya bagi kesehatan.