71 Hotspot di Riau, Kualitas Udara di Pekanbaru Sedikit Membaik Setelah Diguyur Hujan Deras Dini Hari Tadi

14 September 2019
Kondisi kabut asap yang masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Kondisi kabut asap yang masih menyelimuti Kota Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kualitas udara di Kota Pekanbaru kembali ke level sedang dari level berbahaya setelah diguyur hujan deras pada Sabtu (14/9/2019) dini hari. Sementara itu, menurut citra satelit, titik panas (hotspot) turun drastis di Provinsi Riau yaitu 71 hotspot dari sebelumnya 239 hotspot.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kualitas udara di Pekanbaru turun ke level 135. Ini berarti, kualitas udara sedikit membaik dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai level bahaya bagi kesehatan yakni 353,75.

Masih berdasarkan data BMKG, jarak pandang di Riau masih mengalami penurunan diakibatkan kabut asap pagi ini. Hujan ringan akan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hulu dan sebagian Kabupaten Kuantan Singingi. Pada siang harinya, Provinsi Riau masih diselimuti kabut asap.

Selanjutnya pada sore hari, hujan ringan hingga sedang bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kepulauan Meranti, sebagian Kota Pekanbaru, sebagian Kabupaten Siak, dan sebagian Kabupaten Kampar.

Sementara itu, sebanyak 71 titik panas terpantau citra satelit pagi ini. Rinciannya, 3 titik di Bengkalis, 2 titik di Meranti, 7 titik di Kampar, 3 titik di Kuantan Singingi (Kuansing), 11 titik di Pelalawan, 2 titik di Rohil, 1 titik di Siak, 39 titik di Indragiri Hilir, dan 3 titik di Indragiri Hulu.

Sebanyak 71 titik panas itu berlevel confidence di atas 50 persen. Sebanyak 42 titik berlevel confidence di atas 70 persen (titik api).