Warga di Bukit Raya Pekanbaru Gelar Aksi Tolak Lingkungan Mereka Jadi Tempat Imigran

Warga di Bukit Raya Pekanbaru Gelar Aksi Tolak Lingkungan Mereka Jadi Tempat Imigran

9 September 2019
Aksi warga menolak wisma dijadikan tempat Imigran di lingkungan mereka.

Aksi warga menolak wisma dijadikan tempat Imigran di lingkungan mereka.

RIAU1.COM -Puluhan warga Kelurahan Maha Ratu Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru - Riau, menggelar aksi demo di depan Wisma Nevada Jalan Kartama pada Senin 9 September 2019.

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan massa, setelah wacana wisma tersebut bakal dijadikan penampungan imigran di lingkungan sekitar. Mereka tidak terima dengan kehadiran imigran di lingkungan tersebut.

"Ini bentuk penolakan warga yang tidak menerima kehadiran imigran yang akan di tempatkan di wisma Nevada ini sebagai penampungan. Satu kelurahan ini yang datang menggelar aksi penolakan," kata Riky, tokoh pemuda setempat.

Ia mengatakan wacana wisma akan menjadi penampungan imigran sudah diketahui warga sejak tahun 2018 lalu. "Bangunan ini sudah lama yang dulunya kosan namun beralih menjadi wisma setelah kepemilkannya berganti. Wacana pemindahan ini sudah kami dengar sejak tahun 2018 lalu," lengkapnya.

Warga menolak keberadaan imigran lantaran dinilai dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan di lingkungannya. "Banyak kejadian di tempat lain yang kami dengar negatifnya. Mereka berbeda dengan masyarakat disini. Ya jadi banyak mudaratnya lah," sebut dia.

Selain melakukan penolakan melalui pemasangan spanduk di gerbang Wisma Nevada, warga Kelurahan Maha Ratu juga telah membuat penolakan imigran melalui petisi.

"Sudah dikirim surat penolakan ke Kesbangpol, Rudenim dan kepolisian. Hari ini juga ada rapat di Kesbangpol, jika hasil rapat tidak memuaskan masyarakat kita akan kembali lakukan aksi lanjutan," pungkasnya.

Riky berharap penolakan warga terhadap kedatangan imigran tersebut dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah agar pengungsian imigran dapat dipindah ke tempat lainnya.