Wali Kota Pekanbaru Sebut Kebijakan Zonasi Tidak Hilangkan Keberadaan Sekolah Favorit
Wapres Jusuf Kalla usai bertemu dengan 12 wali kota, salah satunya Wali Kota Pekanbaru Firdaus (kanan), Jumat (30/8/2019). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Kebijakan zonasi sekolah yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai pro kontra di beberapa daerah. Namun, kebijakan ini sangat cocok dengan Kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus bersama anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) melaporkan hasil rapat kerja ke Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Jumat (30/8/2019). Dalam pertemuan itu, Wapres JK membahas berbagai hal, termasuk zonasi sekolah.
"Beliau juga membahas zonasi sekolah. Sebab di daerah lain, kebijakan zonasi sekolah ini masih pro dan kontra," ujarnya, Minggu (1/9/2019).
Namun, Pemko Pekanbaru sangat diuntungkan dengan kebijakan zonasi sekolah. Kebijakan ini meniadakan sekolah favorit. Beban lalu lintas akan semakin berkurang dengan zonasi sekolah ini.
"Wapres JK juga mengatakan bahwa sekolah favorit itu tidak harus hilang semua. Di Pekanbaru, kita sebenarnya sudah melaksanakan hal-hal yang dibahas oleh Wapres JK," sebut Firdaus.
Sebenarnya, keberadaan sekolah favorit ini membentuk kasta. Sebab, anak orang kaya tidak ingin sekolah di negeri. Karena sekolah negeri itu dianggap bermutunya rendah dan hanya untuk orang-orang ekonomi menengah ke bawah.
"Kata Wapres JK, hal ini tidak boleh terjadi," ungkap Firdaus.
Perlu diketahui, Pemko Pekanbaru sudah memiliki SMP Madani. Di samping itu, mulai 2018 hingga 2019, sekolah model madani ini sudah dibangun di tiap kecamatan.
"Jadi, SD dan SMP di tiap kecamatan ini kami jadikan sekolah favorit yang dikenal dengan sekolah model madani. Sekolah ini muatan pelajarannya lebih dari sekolah negeri yang lain," jelas Firdaus.
Aktivitas belajar mengajar sudah modern yang dilengkapi teknologi canggih. Makanya, SD dan SMP Madani ini secara bertahap akan membentuk sekolah negeri unggulan.
"Artinya, pemikiran Wapres JK itu sudah dilaksanakan di Pekanbaru. Supaya, zonasi sekolah dapat berjalan dengan baik," kata Firdaus lagi.