Yang Dipertua Majlis Perbandaran Putrajaya Malaka (Wali Kota Malaka) Muhammad Rafi bin Ibrahim. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Majlis Perbandaran Putrajaya Malaka (Pemerintah Kota Malaka) menilai Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru sangat inovatif. Pasalnya, semua urusan perizinan berada di satu tempat.
Yang Dipertua Majlis Perbandaran Putrajaya Malaka (Wali Kota Malaka) Muhammad Rafi bin Ibrahim di sela-sela kunjungan ke MPP Pekanbaru, Jumat (26/7/2019), mengatakan, kunjungan ini guna melihat perbandingan bidang pelayanan publik di Pekanbaru. Hal-hal yang dapat dipelajari akan dipraktikkan di Malaka, Malaysia.
"Penampilan MPP ini sangat inovatif," ucapnya.
Sebenarnya, Malaka juga punya kantor pelayanan publik seperti yang dikenal dengan sebutan Pusat Transformasi Bandar (UTC). Hanya saja, MPP ini lebih baik.
"Saya lihat, sistem (pelayanan publik) di sini banyak memudahkan untuk semua urusan di satu tempat. Jadi, MPP ini agak lebih baik," sebut Muhammad Rafi.
Sistem pelayanan publik seperti ini akan dipraktikkan di Malaka. Apalagi, Kota Pekanbaru ini salah satu kota besar di pulau Sumatera yang sedang berkembang pesat.
"Hampir mirip dengan Malaka," imbuhnya.
Alasan lain dipilihnya Kota Pekanbaru sebagai rujukan karena jaraknya hanya sekitar 40 menit dari Malaka dengan menggunakan pesawat udara. Berbeda jika ke Kuala Lumpur yang butuh waktu hampir dua jam.
"Pekanbaru ini juga berbeda dari daerah lain di tingkat lokal di Indonesia," jelas Muhammad Rafi.
