Wali Kota Pekanbaru Perintahkan Kepala Disdik untuk Menutup SD Negeri di Jalan Ahmad Yani Mulai Tahun Depan

RIAU1.COM -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru ternyata sudah diperintahkan untuk menutup sekolah dasar negeri (SDN) di Jalan Ahmad Yani mulai tahun depan. Pasalnya, jumlah murid baru terus berkurang sejak tiga tahun lalu.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai pertemuan dengan pihak PLN di sebuah restoran di Jalan Ahmad Yani, Rabu (10/7/2019), memaparkan, jumlah murid baru yang diterima cenderung berkurang setiap tahun. Hal ini didapati di sejumlah sekolah dasar di beberapa kecamatan yang berada di seputaran pusat kota. Penurunan jumlah murid baru yang diterima sekolah dasar negeri itu terjadi di Kecamatan Pekanbaru Kota, Kecamatan Sail, dan Kecamatan Lima Puluh. 

"Ada kecenderungan murid sekolah dasar semakin berkurang. Karena, perumahan penduduk semakin sedikit di wilayah perkotaan," ungkapnya.

Sementara, perumahan penduduk lebih banyak di kawasan pinggiran kota. Kini, pusat kota sudah menjadi kawasan bisnis.

"Tak ada lagi perumahan yang memiliki anak usia sekolah dasar," ucap Firdaus.

Misalkan di Jalan Ahmad Yani yang dahulunya memiliki empat SD dalam satu kompleks. Dua tahun lalu, SD tersebut sudah menjadi tiga sekolah yaitu SDN 01, SDN 10, dan SDN 156.

Dari tiga sekolah akan dijadikan satu sekolah saja. Itu pun dilakukan karena ada bangku sekolah yang kosong.

"Saya sudah perintahkan kepala dinas, kalau masih kosong juga nanti satu SD itu (SDN 01) akan digabungkan ke sekolah yang terdekat mulai tahun depan. Supaya, aktivitas belajar mengajar lebih efesien," sebut Firdaus.

Kesempatan berbeda, Ketua Komite SDN 01 Pekanbaru Sofyal Alidin mengatakan,  informasi diterima dari orangtua bahwa penerimaan murid dibatasi oleh pihak sekolah. Pembatasan penerimaan murid baru di SDN 01 Pekanbaru diduga atas perintah dari Disdik. 

"Tahun ini, SDN 10 tidak menerima murid lagi. Begitu juga dengan SDN 156. Sedangkan SDN 01 hanya menerima sekitar 60 murid baru tahun ini," ujarnya.