Kadis PUPR Pekanbaru Sebut Proses Tambal Sulam Jalan Masih 20 Persen

9 Juli 2019
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melakukan perbaikan (tambal sulam) jalan setiap hari. Namun, progres tambal sulam ini baru mencapai 20 persen akan kekurangan mesin dan personel.

"Khusus untuk tambak sulam jalan, setiap hari pasti ada satu ruas jalan yang ditambal sulam. Memang kita punya keterbatasan peralatan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (9/7/2019).

Saat ini, peralatan tambahan untuk proses tambal sulam sedang dipesan. Sehingga nanti, ada dua grup yang bekerja untuk dua ruas jalan.

"Saat ini, progres tambal sulam jalan asih sekitar 20 persen," ucap Indra Pomi.

Diberitakan sebelumnya, Dinas PUPR Kota Pekanbaru memprioritaskan untuk memperbaiki sejumlah jalan di Kecamatan Tampan. Pasalnya, sejumlah jalan di kecamatan ini mengalami kerusakan yang sangat parah.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution di rumah dinas wali kota, Senin (20/5/2019), mengatakan, pihak terus memperbaiki jalan yang rusak setiap hari. Perbaikan jalan rusak yang diutamakan yaitu dikeluhkan masyarakat secara langsung ke Dinas PUPR.

"Kami langsung beraksi terhadap keluhan masyarakat itu. Apalagi saat ini menjelang Lebaran, makanya kami terus gesa perbaikannya," ujarnya.

Jalanan yang rusak di dalam kota sudah didata Dinas PUPR. Laporan juga diterima langsung dari masyarakat.

"Atas laporan itu, kami langsung eksekusi ke lapangan. Dalam satu hari, kami memperbaiki satu ruas jalan," jelas Indra Pomi.

Tentu saja, jalan yang diperbaiki itu yang lebih prioritaskan seperti Jalan Paus, Jalan Pattimura, sejumlah jalan di Kecamatan Tampan, dan akses-akses menuju jalan lintas. Perbaikan jalan ini agar masyarakat bisa aman dalam berkendara.

"Jalan lintas tidak banyak yang rusak. Malah, jalan yang banyak rusak itu di dalam kota," ungkap Indra Pomi.

Kerusakan itu mulai dari yang ringan dan rusak parah. Berdasarkan data Dinas PUPR Pekanbaru, jalan rusak dan berlubang yang paling banyak didapati di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Tampan. 

Jalan rusak dan berlubang di Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 282 titik. Sedangkan jalan rusak dan berulang di Kecamatan Tampan sebanyak 239 titik. Anggaran untuk perbaikan jalan rusak dan berlubang Rp12 miliar.