ICATI dan YPPMR Gelar Pelatihan dan Beri Bantuan Bagi Guru Bahasa Mandarin di Riau

4 Juli 2019
Puluhan guru bahasa mandarin di Riau peserta pelatihan yang ditaja ICATI dan YPPMR di Pekanbaru

Puluhan guru bahasa mandarin di Riau peserta pelatihan yang ditaja ICATI dan YPPMR di Pekanbaru

RIAU1.COM - Ikatan Citra Alumni (ICATI) Riau dan Yayasan Peduli Pendidikan Mandarin Riau (YPPMR) bekerjasama dengan Overseas Community Affairs Council (OCAC) Taiwan menggelar pelatihan guru bahasa Mandarin se-Riau di Sekolah Darma Yudha Pekanbaru.

Menurut Ketua ICATI Riau, Tomas Thajeb, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kemampuan berbahasa mandarin bagi para guru yang mengajar mata pelajaran bahasa internasional tersebut.

"Para peserta pelatihan akan diberikan teknik pengajaran bahasa mandarin yang kreatif dan inovatif sehingga menarik bagi para pelajar,” kata Tomas Thajeb didampingi Ketua pelaksana yang tergabung dalam Klub Pencinta Sastra Tionghoa Indonesia (KPSTI), Santoso, Kamis 4 Juli 2019.

Pelatihan yang diikuti 62 guru bahasa mandarin dari berbagai daerah di Riau yang digelar tanggal 24 Juni hingga 28 Juni 2019 itu, dibuka oleh pejabat Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei yang berkedudukan di Jakarta, Chang Shuyan, didampingi pengurus YPPMR, Siek Kok Min dan Doni, serta Wakil Ketua PSMTI Riau, Stephen Sanjaya.

Sebagai bentuk dukungan pengembangan bahasa mandarin di Riau, YPPMR akan memberikan bantuan Rp6 juta per tahun kepada para guru bahasa mandarin.

Syarat penerima bantuan, yaitu memiliki sertifikat ujian HSK tingkat 5 atau TOCFL beam B2, mengajar di sekolah dengan standar SPP di bawah Rp500 ribu, dan mengajar mata pelajaran bahasa mandarin 20 jam per minggu.

Syarat lainnya, yakni berusia diantara 20-50 tahun dan memiliki pengalaman mengajar minimal 3 tahun, mengikuti pelatihan guru yang diselenggarakan oleh ICATI, YPPMR, OCAC dan pelatihan lainnya serta menunjukan surat keterangan dari sekolah.

"Berkasnya persyaratan untuk penerima bantuan itu, nantinya dikirim ke email y2pmr@yahoo.com. Pendaftaran bantuan bagi guru bahasa mandarin dibuka hingga 31 Agustus 2019 mendatang," pungkasnya.