1.000 Lebih Umat Buddha se-Riau Meriahkan Dharmasanti Waisak di SKA Co Ex Pekanbaru

15 Juni 2019
Sejumlah pengurus majelis umat Buddha mendapatkan penghargaan saat kegiatan Dharmasanti Waisak di SKA Co Ex Pekanbaru yang menjadi puncak perayaan Trisuci Waisak 2563 BE/2019 (foto: barkah/riau1.com)

Sejumlah pengurus majelis umat Buddha mendapatkan penghargaan saat kegiatan Dharmasanti Waisak di SKA Co Ex Pekanbaru yang menjadi puncak perayaan Trisuci Waisak 2563 BE/2019 (foto: barkah/riau1.com)

RIAU1.COM - Dharmsanti menjadi puncak kegiatan perayaan Trisuci Waisak 2563 BE/2019. 1.000-an umat Buddha di Riau meramaikan acara yang digelar di ballroom SKA Co Ex Pekanbaru, Sabtu 15 Juni 2019.

Ketua Panitia Waisak Bersama 2019, Herman Surya mengatakan, Dharmasanti ini merupakan acara puncak perayaan Trisuci Waisak dari beberapa rangkaian kegiatan yang digelar sejak awal Bulan Mei 2019 lalu.

"Dalam acara Dharmasanti Waisak ini, diisi dengan berbagai pertunjukan seni dan hiburan yang pesertanya dari berbagai organisasi serta majelis Buddha di seluruh Riau," kata Herman kepada Riau1.com disela-sela acara.

Herman mengungkapkan, pada tahun ini, Dharmasanti digelar berbeda, tahun ini diisi dengan perlombaan pertunjukan seni yang diikuti berbagai sekolah, organisasi serta majelis Buddha dari berbagai daerah di Riau.

"Peserta memperebutkan piala bergilir Gubernur Riau. Serta yang membuat spesial, kehadiran bhante untuk memberikan pesan dharma tentang keharmonisan dan kerukunan," ujar Herman didampingi Humas Waisak Bersama 2019, Nata Hedy Nyo.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Waisak Bersama 2019, Eddy Brian menuturkan, sudah banyak kegiatan digelar sejak menyambut perayaan Trisuci Waisak yang jatuh pada tanggal 19 Mei 2019, hingga Dharmasanti Waisak yang menjadi puncak perayaan.

"Berbagai kegiatan yang telah kita gelar diantaranya, baksos, karya bakti membersihkan makam pahlawan, pawai Waisak, festival Candi Muara Takus dan puncaknya Dharmasanti Waisak," tuturnya.

"Selain merayakan tiga peristiwa penting dari Siddhartha Gautama. Perayaan Trisuci Waisak juga menjadi momen untuk berkumpulnya seluruh umat Buddha dari berbagai organisasi dan majelis, untuk memperkuat kerukunan," paparnya.

Terpisah, Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Pemprov Riau, Ahmad Syah Harrofie berharap kedepannya bisa terus terjalin keharmonisan, persatuan dan kesatuan. "Tentunya untuk menjadikan kehidupan yang damai dalam NKRI," tukasnya.

Acara Dharmasanti Waisak ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada orang-orang yang telah mengabdikan diri di berbagai majelis untuk perkembangan agama Buddha di Riau. Beberapa yang mendapat penghargaan, telah mengabdi selama 10 tahun hingga 30 tahun.

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan sangha Bhante Jayamedho, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Riau Tarjoko, dan para pengurus organisasi serta majelis umat Buddha se-Riau.