Bus TMP Tempati Markas Baru di Terminal Tipe C Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru

12 Juni 2019
Jejeran bus TMP di Terminal Tipe C Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Jejeran bus TMP di Terminal Tipe C Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah menempati markas baru di Terminal Tipe C Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Penempatan markas baru ini dilakukan tujuh hari sebelum Lebaran.

Pantauan Riau1.com, sejumlah belasan bus TMP, baik yang sudah rongsokan maupun masih aktif terlihat berjejer di Terminal Tipe C. Namun, kondisi terminal masih belum bersih. Sampah bekas pindahan pedagang, yang sebelumnya dijadikan pasar, masih berserakan di sekitar terminal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso saat dihubungi, Rabu (12/6/2019), mengatakan, bus TMP sudah menempati Terminal Tipe C BRPS. Penempatan terminal ini dilakukan sebelum Lebaran lalu.

"Sudah sejak sebelum Lebaran kemarin," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A BRPS Henry Tambunan saat ditemui mengatakan, terminal Tipe C sudah ditempati bus TMP pada H-7. Jumlah bus TMP sekitar 100 unit.

"Yang jelas mereka tak lagi bermarkas di terminal tipe A," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Dishub Kota Pekanbaru hanya diberikan kewenangan mengelola Terminal Tipe C BRPS. Terminal tipe C ini difungsikan sebagai pangkalan bus TMPdan angkutan kota.

"Terminal BRPS baru beroperasi pada tahun ini. Terminal ini dibagi dua yaitu tipe C dan tipe A," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, beberapa hari lalu.

Terminal tipe C tetap dikelola Dishub Pekanbaru. Sedangkan Terminal tipe A dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Bus yang masuk ke Terminal Tipe A adalah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

"Terminal Tipe C itu akan kami jadikan pangkalan bus TMP dan angkutan kota (angkot). Sebelum kami ambil alih, terminal ini menjadi tempat bongkar muat bahan pokok para pedagang," jelas Yuliarso.

Para pedagang grosir itu berasal dari Pasar Cik Puan di Jalan Nangka/Tuanku Tambusai. Para pedagang ditempatkan di Terminal Tipe C sejak dua tahun lalu sembari menunggu pasar induk selesai dibangun di Jalan Soekarno-Hatta.

Seiring waktu, terminal AKAP diaktifkan pada awal 2019. Para pedagang ini terpaksa dipindahkan ke gerbang masuk Terminal Tipe C yang berada di bagian belakang BRPS.

"Mereka sudah pindah semua. Tinggal bangunan-bangunan kecil yang kami bersihkan," ungkap Yuliarso.