BPR Pekanbaru Rugi Rp20 Juta Setiap Bulan

5 Juni 2019
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Mohammad Noer. Foto: Surya/Riau1.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Mohammad Noer. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru menderita kerugian Rp20 juta setiap bulan. Kondisi ini disebabkan adanya tunggakan piutang dari pinjaman kredit sekitar Rp27 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru M Noer, beberapa waktu lalu, mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham BPR Pekanbaru sudah usai digelar. Dalam rapat tersebut terungkap bawah modal BPR Pekanbaru sekitar Rp7 miliar. Namun dalam versi OJK, modal BPR Pekanbaru hanya Rp6 miliar.

"Sebenarnya, modal kami Rp7 miliar. Hal ini terjadi karena ada tunggakan piutang dari pinjaman kredit. Dengan kondisi saat ini, BPR dianggap tekor," ungkapnya.

Padahal, BPR Pekanbaru mendapatkan tambahan modal pada 2012 lalu. BPR dianggap merugi karena sedang mengelola yang masyarakat Rp27 miliar.

"Bank ini tetap berjalan meski menderita kerugian yang mencapai Rp20 juta tiap bulan. Mudah-mudahan ada perbaikan dan perubahan," harap M Noer.

Ke depan, BPR Pekanbaru akan diubah menjadi BPR Syariah. Dengan status tersebut, maka kerja sama dapat dibangun dengan sejumlah koperasi syariah melalui masjid paripurna.