Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran dari Pekanbaru ke Pulau Jawa Akan Terjadi di H-10 Hingga H-6

23 Mei 2019
Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) saat berhenti di peron Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

Bus Antar Lintas Sumatra (ALS) saat berhenti di peron Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Lonjakan penumpang mudik Lebaran dari Pekanbaru ke pulau Jawa akan terjadi antar H-10 hingga H-6 nanti. Sedangkan penumpang yang akan ke Sumatera Utara dan Aceh diperkirakan membludak pada H-5.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) Pekanbaru Henry Tambunan, Kamis (23/5/2019), mengatakan, arus penumpang sekitar 2.500 hingga 3.000 orang saat hari normal. Jumlah penumpang ini termasuk bus yang ada dalam bus sekadar melintas, keberangkatan, dan kedatangan. 

"Waktu hari pertama Ramadan, jumlah penumpang sekitar 3.000 orang. Di hari kedua sampai satu minggu Ramadan, arus penumpang sepi di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki," ungkapnya.

Pada minggu kedua Ramadan, terminal BRPS kembali diramaikan penumpang ke pulau Jawa seperti ke Jakarta, Solo, Pacitan, Yogyakarta, dan Surabaya. Lonjakan penumpang ke pulau Jawa terpantau pada 21 April lalu.

"Peningkatan penumpang yang lebih nyata itu terlihat di H-10 sampai H-6 ke pulau Jawa. Karena, perjalanan Pekanbaru ke Jawa sekitar tiga hari tiga malam," sebut Henry.

Berbeda dengan penumpang mudik yang akan ke Sumatera Utara dan Aceh. Penumpang mudik tujuan dua provinsi ini diperkirakan membludak pada H-5. 

"Walau begitu, sekarang sudah ada lonjakan. Penumpang diperkirakan lebih ramai tahun ini karena tiket pesawat yang mahal. Saat lebaran nanti, agen penjualan tiket bus akan menjual tiket dengan harga tarif batas atas," ungkap Henry.