Antisipasi Zat Berbahaya, BBPOM Pekanbaru Cek 30 Sampel Jajanan di Pasar Takjil Jalan Soebrantas

16 Mei 2019
Tim BBPOM Pekanbaru tampak melakukan uji sampel makanan dan jajanan di Pekanbaru, Kamis sore (Foto:Riau1)

Tim BBPOM Pekanbaru tampak melakukan uji sampel makanan dan jajanan di Pekanbaru, Kamis sore (Foto:Riau1)

RIAU1.COM -Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru - Riau melakukan uji sampel makanan hingga jajanan di Pasar Takjil halaman Masjid Al-Fithrah di Jalan HR Soebrantas Panam, Kamis 16 Mei 2019 sore.

Ada 30 sampel makanan, jajanan hingga aneka minuman yang diuji. Pengecekan tersebut untuk mengantisipasi adanya kandungan empat zat berbahaya, diantaranya Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow.

Sampel makanan itu dibeli dari berbagai pedagang yang berjualan di pasar takjil tersebut, kemudian dibawa ke mobil Lab untuk diuji. Hasilnya pun langsung bisa diketahui hanya dalam hitungan menit.

Dari hasil uji 30 sampel ini, tidak ditemukan zat berbahaya. "Hasilnya nihil dan aman dari Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metanil Yellow," kata Kepala BBPOM Pekanbaru M Kashuri melalui pengawas farmasi dan makanan (PFM) bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) BBPOM Pekanbaru Sonya Annisa.

Sonya yang diwawancarai Riau1.com melanjutkan, kegiatan pengecekan tersebut merupakan bagian dari intensifikasi pengawasan pangan selama Ramadan. Untuk Kota Pekanbaru, ini merupakan lokasi yang kesekiannya dilakukan pengujian oleh BBPOM.

Bahkan, langkah serupa juga digelar di daerah-daerah lainnya di Riau, di mana terakhir di Pelalawan beberapa hari lalu. Di sana, petugaa BBPOM Pekanbaru menemukan empat sampel bakso dan satu sampel tepung mengandung zat Boraks.

Selain uji sampel, petugas juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang takjil dan pembeli, terkait bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung empat zat berbahaya tersebut. Mereka pun cukup antusias.